Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debat Capres AS dari Masa ke Masa

Kompas.com - 01/10/2012, 16:39 WIB

KOMPAS.com - Debat calon presiden Amerika Serikat yang disiarkan di televisi telah lama menjadi bagian dari persaingan untuk menuju Gedung Putih dan bisa menaikkan suara bagi calon kandidat.

Debat capres pada pemilihan presiden (pilpres) 2012 ini, yang mempertemukan calon petahana Presiden Barack Obama (Partai Demokrat) dengan Mitt Romney (Partai Republik) akan digelar di University of Denver, Denver, Rabu (3/10/2012).

Berikut adalah debat capres AS yang pernah diselenggarakan di AS:

Pilpres 1960: John Kennedy (Demokrat) vs Richard Nixon (Republik)
Sejarawan meyakini bahwa debat yang pertama kali disiarkan di televisi pada 26 September 1960 disaksikan oleh 66 juta warga AS dan Kennedy berhasil menduduki kursi kepresidenan.

Pada debat ini Nixon terlihat pucat karena baru dirawat di rumah sakit akibat cedera lutut. Dia terlihat lebih kurus akibat sakit flu dan menolak menggunakan riasan agar terlihat lebih cerah saat disorot lampu studio. 

Di lain pihak, Kennedy terlihat lebih bugas dan tenang, kulitnya kecokelatan setelah terpapar matahari saat berkampanye di California.  Setelan jas warna gelap yang dikenakannya, menambah menarik penampilannya. Berbeda dengan Nixon yang mengenakan jas abu-abu. 

Saat menjawab pertanyaan, Kennedy menatap langsung ke arah kamera, bukan pada wartawan seperti yang dilakukan Nixon.

Pilpres tahun tersebut dimenangi Kennedy. Sayangnya, dia terbunuh pada 1963.

Pilpres 1976: Jimmy Carter (Demokrat) vs Gerald Ford (Republik)
Debat pada 23 September merupakan yang pertama kali digelar setelah debut pertama pada tahun 1960 itu. Kekhawatiran akibat pengalaman sebelumnya, Nixon menolak untuk mengikuti debat apapun di televisi pada 1968 dan 1972. Penerus Kennedy, Lyndon Johnson juga menolak debat dengan rivalnya asal Partai Republik di tahun 1964.

Saat-saat menentukan datang pada debat kedua Carter-Ford, ketika Ford - presiden petahana - melakukan kesalahan ketika ditanya tentang pengaruh Uni Soviet di Eropa.  "Tidak ada dominasi Soviet di Eropa Timur," kata Ford.

Hasilnya, Carter terpilih menjadi presiden.

Pilpres 1980: Jimmy Carter (Demokrat) vs Ronald Reagan (Republik)
Reagan yang merupakan mantan bintang Hollywood, menikmati bakatnya berbicara di depan umum dalam dua debat capres yang dilangsungkan hanya satu minggu menjelang pemungutan suara. 

Berbicara langsung ke arah kamera, dia meminta para pemilih ketika akan memberikan suara mereka. "Sebaiknya Anda bertanya pada diri sendiri, apakah Anda lebih baik dibanding empat tahun lalu?" 

Hasilnya, Reagan terpilih.

Pilpres 1984: Ronald Reagan (Republik) vs Walter Mondale (Demokrat)
Reagan telah berusia 73 tahun, namun di debat kedua dengan Mondale pada 21 Oktober, dia mengubah kekurangan dari segi usia menjadi aset. "Saya tidak akan menjadikan usia sebagai isu pada kampanye ini," katanya. "Saya tidak akan memanfaatkannya untuk tujuan politik, bagi lawan saya yang muda dan belum berpengalaman."

Dan Reagan pun kembali terpilih.

Pilpres 1988: George H.W. Bush (Republik) vs Michael Dukakis (Demokrat)
Dukakis, yang telah dijuluki "manusia es" oleh lawannya, gagal melepaskan citra negatif.

Ditanya dalam perdebatan apakah ia akan mendukung hukuman mati jika istrinya diperkosa dan dibunuh, dengan dingin Dukakis menjawab,

"Tidak, saya tidak akan melakukannya. Dan saya pikir, Anda tahu bahwa saya telah menentang hukuman mati selama hidup saya. Saya tidak melihat bukti bahwa hukuman itu membuat jera."

Hasilnya, Bush, yang sebelumnya adalah Wakil Presiden, terpilih.

Pilpres 1992: George HW Bush (Republik) vs Bill Clinton (Demokrat) vs Ross Perot (Independen)
Untuk pertama kali, tiga kandidat calon presiden berbagi tempat, dengan calon independen yang juga diundang untuk ambil bagian.

"Pengalaman?" jawab Perot  ketika ditanya Bush tentang pencalonannya. "Saya tidak punya pengalaman dalam menaikkan utang menjadi empat miliar dolar AS. Saya tidak memiliki pengalaman dalam pemerintahan yang macet dimana tak seorang pun bertanggung jawab untuk apa pun dan semua orang menyalahkan orang lain. Tetapi saya punya banyak pengalaman dalam menyelesaikan sesuatu."

Pada satu titik, ketika para kandidat ditanya tentang masalah ekonomi AS, Bush diam-diam tertangkap kamera ketika melihat jam tangannya.
Pilpres tahun 1992 dimenangi oleh Bill Clinton.

Pilpres 1996: Bill Clinton (Demokrat) vs Bob Dole (Republik)
Debat pada 6 dan 16 Oktober, memiliki momen yang tidak terlupakan. Dole membidik skandal yang telah merusak kepemimpinan Clinton, tapi calon petahana tersebut menyerang balik bahwa tidak ada serangan yang mampu memecahkan masalah bangsa.
Hasilnya, Clinton terpilih kembali.

Pilpres 2000: George W Bush (Republik) vs Al Gore (Demokrat)
Para pemirsa menjadi tidak bersimpati karena sikap Gore yang tidak menyenangkan pada debat pertama, 3 Oktober. Gaya Gore yang menghela napas dengan suara keras ketika Bush tidak memberi jawaban memuaskan juga tidak mendapat simpati publik.

Pada debat kedua, penampilan Gore jauh lebih menyenangkan dengan lebih banyak tersenyum. Kedua kandidat ternyata memiliki banyak persamaan posisi dalam berbagai hal, sampai-sampai moderator debat meminta keduanya menegaskan perbedaan sikap masing-masing.

Bush meyakinkan pemirsa, "Saya tidak ingin menempatkan tentara kita di berbagai tempat setiap saat. Saya tidak ingin menjadi polisi dunia. Apabila kita bangsa arogan, mereka akan membenci kita, jika kita bangsa yang rendah hati, tapi kuat, mereka akan menyambut kita."

Hasilnya, Bush terpilih.

Pilpres 2004: George W Bush (Republik) vs John Kerry (Demokrat)
Pada tahun tersebut kedua kandidat melakukan debat tiga kali. "Presiden tidak menemukan senjata pemusnah massal di Irak, jadi dia benar-benar mengubah kampanyenya menjadi senjata penipuan massal," kata Kerry.

Namun yang diingat pemirsa AS pada debat tersebut adalah tonjolan misterius di jaket Bush, yang memicu rumor di internet. Teori yang paling mengemuka adalah tonjolan itu adalah mikrofon yang disembunyikan untuk membantu Bush menjawab pertanyaan.

Bush pun terpilih untuk masa jabatan kedua.

Pilpres 2008: John McCain (Republik) vs Barack Obama (Demokrat)
Perdebatan empat tahun lalu ditandai dengan terjadinya krisis keuangan tahun 2008, dan para kandidat difokuskan untuk membalikkan keadaan ekonomi, serta bagaimana untuk melanjutkan kebijakan dari presiden sebelumnya.

"Senator Obama, saya bukan Presiden George Bush. Jika Anda ingin melawan Presiden Bush, seharusnya Anda bersaing empat tahun lalu," tukas McCain di debat ketiganya.

Namun Obama tetap tenang dan percaya diri, bahkan ketika McCain dengan canggung menyebutnya sebagai "yang itu," dan Obama bisa meyakinkan Amerika bahwa dia siap untuk memimpin.

Hasilnya, Obama terpilih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com