Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debat Capres AS dari Masa ke Masa

Kompas.com - 01/10/2012, 16:39 WIB

Dan Reagan pun kembali terpilih.

Pilpres 1988: George H.W. Bush (Republik) vs Michael Dukakis (Demokrat)
Dukakis, yang telah dijuluki "manusia es" oleh lawannya, gagal melepaskan citra negatif.

Ditanya dalam perdebatan apakah ia akan mendukung hukuman mati jika istrinya diperkosa dan dibunuh, dengan dingin Dukakis menjawab,

"Tidak, saya tidak akan melakukannya. Dan saya pikir, Anda tahu bahwa saya telah menentang hukuman mati selama hidup saya. Saya tidak melihat bukti bahwa hukuman itu membuat jera."

Hasilnya, Bush, yang sebelumnya adalah Wakil Presiden, terpilih.

Pilpres 1992: George HW Bush (Republik) vs Bill Clinton (Demokrat) vs Ross Perot (Independen)
Untuk pertama kali, tiga kandidat calon presiden berbagi tempat, dengan calon independen yang juga diundang untuk ambil bagian.

"Pengalaman?" jawab Perot  ketika ditanya Bush tentang pencalonannya. "Saya tidak punya pengalaman dalam menaikkan utang menjadi empat miliar dolar AS. Saya tidak memiliki pengalaman dalam pemerintahan yang macet dimana tak seorang pun bertanggung jawab untuk apa pun dan semua orang menyalahkan orang lain. Tetapi saya punya banyak pengalaman dalam menyelesaikan sesuatu."

Pada satu titik, ketika para kandidat ditanya tentang masalah ekonomi AS, Bush diam-diam tertangkap kamera ketika melihat jam tangannya.
Pilpres tahun 1992 dimenangi oleh Bill Clinton.

Pilpres 1996: Bill Clinton (Demokrat) vs Bob Dole (Republik)
Debat pada 6 dan 16 Oktober, memiliki momen yang tidak terlupakan. Dole membidik skandal yang telah merusak kepemimpinan Clinton, tapi calon petahana tersebut menyerang balik bahwa tidak ada serangan yang mampu memecahkan masalah bangsa.
Hasilnya, Clinton terpilih kembali.

Pilpres 2000: George W Bush (Republik) vs Al Gore (Demokrat)
Para pemirsa menjadi tidak bersimpati karena sikap Gore yang tidak menyenangkan pada debat pertama, 3 Oktober. Gaya Gore yang menghela napas dengan suara keras ketika Bush tidak memberi jawaban memuaskan juga tidak mendapat simpati publik.

Pada debat kedua, penampilan Gore jauh lebih menyenangkan dengan lebih banyak tersenyum. Kedua kandidat ternyata memiliki banyak persamaan posisi dalam berbagai hal, sampai-sampai moderator debat meminta keduanya menegaskan perbedaan sikap masing-masing.

Bush meyakinkan pemirsa, "Saya tidak ingin menempatkan tentara kita di berbagai tempat setiap saat. Saya tidak ingin menjadi polisi dunia. Apabila kita bangsa arogan, mereka akan membenci kita, jika kita bangsa yang rendah hati, tapi kuat, mereka akan menyambut kita."

Hasilnya, Bush terpilih.

Pilpres 2004: George W Bush (Republik) vs John Kerry (Demokrat)
Pada tahun tersebut kedua kandidat melakukan debat tiga kali. "Presiden tidak menemukan senjata pemusnah massal di Irak, jadi dia benar-benar mengubah kampanyenya menjadi senjata penipuan massal," kata Kerry.

Namun yang diingat pemirsa AS pada debat tersebut adalah tonjolan misterius di jaket Bush, yang memicu rumor di internet. Teori yang paling mengemuka adalah tonjolan itu adalah mikrofon yang disembunyikan untuk membantu Bush menjawab pertanyaan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com