Dua Polisi Kenya Tewas Ditembak di Dekat Somalia

NAIROBI, KOMPAS.com - Dua orang anggota polisi Kenya tewas ditembak di kota Garissa, dekat perbatasan dengan Somalia. Ini adalah serangan terbaru terhadap aparat keamanan Somalia sejak Kenya mengirimkan pasukannya untuk mengusir militan Al-Shabab yang berkuasa di negeri tetangganya itu.

Komandan polisi setempat, Philip Tuimur membenarkan penembakan ini. Selain menewaskan dua polisi, kelompok penyerang juga merampas dua senapan jenis G3 dan 40 butir peluru.

"Kedua polisi yang namanya belum bisa kami sebutkan, tengah dalam tugas patroli menuju Perguruan Tinggi Teknik NEP. Di dekat lokasi tiba-tiba sekelompok orang tak dikenal meneyrang dan menembak mereka hingga tewas pada pukul 20.15 waktu setempat," kata Tuimer melalui telepon kepada kantor berita Xinhua, Minggu (30/9/2012) malam.

Meski kejadian ini berada di dekat perbatasan Somalia, Tuimur menegaskan masih terlalu dini jika menuding kelompok militan Al-Shabab yang mendalangi aksi ini.

Aksi penembakan ini terjadi hanya beberapa jam setelah serangan granat di Nairobi yang menewaskan satu orang anak-anak dan melukai 12 orang lainnya itu.

"Masih terlalu dini untuk berspekulasi tapi kami telah memulai penyelidikan mengenai kematian kedua polisi tersebut dan balabantuan telah dikirim ke daerah tersebut," katanya.

Pasukan keamanan dikerahkan ke daerah permukiman Eastleigh, tempat serangan terjadi setelah warga daerah itu mengancam akan menyerang masyarakat Somalia yang menetap di daerah tersebut. 

Peristiwa di Nairobi dan Garissa adalah yang pertama sejak Al-Shabab diusir dari kubu mereka di Kismayo oleh Pasukan Pertahanan Kenya dan Tentara Nasional Somalia, Jumat pagi (28/9).