Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 WNI di Suriah Dievakuasi Lewat Lebanon

Kompas.com - 01/10/2012, 03:59 WIB

KAIRO, KOMPAS.com - Warga Negara Indonesia (WNI) di Suriah dievakuasi ke Indonesia lewat Beirut, Lebanon, setelah sebelumnya lewat Amman, Yordania.

Sebanyak 20 WNI yang berstatus sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) dievakuasi ke Indonesia pada Senin (1/10/2012) dini hari lewat Bandara Beirut, Lebanon, kata Kepala Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya KBRI Beirut kepada Antara Kairo, Minggu.

Dari Beirut rombongan menggunakan penerbangan Qatar Air Ways dan dijadwalkan tiba di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta pada Senin malam sekitar pukul 22.00 WIB. Sebelumnya, mereka ditampung sementara di KBRI Damaskus akibat konflik bersenjata di negara bergolak itu.

Terkait pemilihan rute evakuasi dari Beirut yang sebelumnya lewat Yordania, Duta Besar RI untuk Lebanon, Dimas Samodra Rum, menjelaskan, secara geografis jarak antara Damaskus dan Beirut relatif lebih dekat dari Amman, Yordania.

"Waktu tempuh Damaskus-Beirut hanya berkisar dua jam perjalanan darat ditambah beberapa jam proses di kedua perbatasan, sehingga relatif lebih baik dibanding rute repatriasi yang dilakukan melalui Amman," ujarnya Minggu (30/9/2012).

Selain itu, menurut Dubes, rute menuju Amman dari Damaskus juga dinilai cukup berbahaya karena harus melalui daerah Dara yang rawan konflik antara kedua kubu Pemerintah Suriah dan oposisi.

Dubes Dimas Samodra Rum menyatakan kesiapan KBRI Beirut jika Pemerintah RI memutuskan rute repatriasi WNI di Suriah selanjutnya melalui Beirut karena pertimbangan tersebut.

Di samping itu, menurut Dubes, pemerintah Lebanon juga menyatakan kesiapannya membantu Indonesia dalam proses repatriasi WNI.

"Kami telah melakukan pendekatan kepada berbagai pihak di Pemerintah Lebanon terutama Imigrasi, Kementerian Dalam Negeri, Aparat Keamanan dan Intelijen, menyangkut evakuasi tersebut," paparnya.

Atase Ketenagakerjaan KBRI Damaskus, Devriel Sogia, mengungkapkan, dari pantauan di loket imigrasi di perbatasan Lebanon-Suriah, terdapat loket khusus melayani TKI yang akan masuk Lebanon.

"Bahkan, Pemerintah Lebanon juga menggratiskan biaya visa transit dan tidak mengharuskan para TKI untuk keluar dari bus," kata Devriel.

Semua urusan administrasi visa cukup dilakukan oleh petugas KBRI Beirut dan Damaskus yang ikut mengawal rombongan.

Disebutkan, di bandara Soekarno Hatta, rombongan selanjutnya akan diterima oleh petugas dari Kementerian Luar Negeri RI untuk diserahkan kepada keluarga mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com