Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Topan Jelawat Membawa Hujan Badai Menuju Tokyo

Kompas.com - 01/10/2012, 02:23 WIB

Tokyo, Minggu - Topan Jelawat terus bergerak ke arah Tokyo, Jepang, Minggu (30/9). Sebelumnya, topan itu telah melanda kawasan Okinawa bagian selatan Jepang. Sapuan anginnya cukup kencang sehingga mampu menjungkirbalikkan mobil.

Minggu sore, angin dalam topan tersebut telah mencapai kecepatan 180 kilometer per jam. Topan itu dilaporkan telah tiba di daratan utama Jepang di Prefektur Aichi, sekitar pukul 19.00 waktu setempat (17.00 WIB), dan terus bergerak ke timur laut sepanjang daratan Pulau Honshu.

Hari Minggu dan Senin (1/10) ini, Tokyo diperkirakan akan mulai diguyur hujan lebat, dengan curah hujan bisa mencapai setengah meter. Penduduk Tokyo disarankan tetap tinggal di dalam rumah selama terjangan topan ini melanda.

Sepanjang hari Minggu, setidaknya ada 300 penerbangan domestik dari dan ke Tokyo dibatalkan.

Topan yang cukup besar ini mengingatkan bencana gempa bumi dan tsunami yang sebelumnya melanda sebagian Jepang dan menimbulkan banyak kerugian material.

Badan Meteorologi Jepang menyebutkan, angin dapat mencapai kecepatan 234 kilometer per jam. Topan ini setidaknya telah melukai 140 orang di delapan prefektur, termasuk seseorang di Okinawa yang kehilangan jarinya gara-gara tangannya terjepit pintu yang terempas angin kencang, demikian dilaporkan NHK.

Satu orang tewas

Seorang pemuda berusia 29 tahun terbawa ombak tinggi ketika Jelawat melanda Okinawa. Pemuda tersebut akhirnya dinyatakan tewas.

Kepolisian Prefektur Okinawa menyatakan, setidaknya ada 30 kecelakaan terkait angin topan sepanjang Sabtu malam.

Perusahaan listrik Okinawa menyatakan, ada 331.500 keluarga di pulau itu yang tidak dapat dialiri listrik karena terjangan topan merusak infrastruktur kelistrikan.

Selain menyapu dan memorakporandakan Prefektur Okinawa, topan ini juga melanda Prefektur Kagoshima. Angin kencang mengempaskan mobil dan memblokade jalan, membuat kacau arus lalu lintas.

Lebih dari 500 penerbangan, sebagian besar di bagian barat Jepang, ditunda sepanjang hari Minggu. Sementara layanan kereta cepat shinkansen di seluruh negeri dibatalkan untuk sementara waktu.

Otoritas pada prefektur yang dilanda topan memerintahkan puluhan ribu orang meninggalkan rumahnya untuk pergi ke tempat yang lebih aman.

Pertengahan pekan lalu, Jelawat telah menyapu sebagian Taiwan. Sebelumnya, pada Agustus lalu, topan Saola melanda Taiwan dengan angin kencang dan hujan lebat, membuat setidaknya enam orang meninggal.

(AP/AFP/Reuters/joe)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com