Kabut Asap, Bandara Tjilik Riwut Buka Tutup

PALANGKARAYA, KOMPAS.com - Sejumlah jadwal penerbangan di Bandara Tjilik Riwut, Palangkaraya, Kalimantan Tengah terganggu. Kabut asap dampak kebakaran hutan dan lahan gambut membuat jarak pandang hanya berkisar 800 meter.

Otoritas Bandara Tjilik Riwut, Minggu (30/09/2012) memberlakukan prosedur buka tutup bandara. Hal ini dikarenakan jarak pandang minimum yang diperlukan pilot untuk mendarat sebesar 1.500 meter tidak terpenuhi.

Kabut asap dampak kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Palangkaraya dan sejumlah kabupaten di Kalimantan Tengah membuat jarak pandang di kota ini hanya berkisar 800 meter.

Kepala Bandara Tjilik Riwut, Norman Dani melalui telepon mengatakan hanya pesawat Lion air tujuan Jakarta yang terbang melalui bandara ini yakni pada pukul 07.00 WIB.

"Jarak pandang 800 meter, yang diperlukan pilot untuk landing 1500, sementara baru Lion jam 07.00 pagi, kalau take off tidak masalah," jelas Norman.

Prosedur buka tutup bandara sebelumnya juga sempat terjadi pada 17 September lalu. Saat itu jarak pandang hanya berkisar 600 meter saja.