Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabut Asap Ganggu Penerbangan di Banjarmasin

Kompas.com - 29/09/2012, 07:53 WIB

BANJARBARU, KOMPAS.com - Kawasan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Kalimantan Selatan, tertutup kabut pekat pada Sabtu (29/9/2012) pagi. Akibatnya, enam penerbangan dari bandara tersebut yang menuju ke Jakarta dan Surabaya tertunda jadwalnya.

Manager Operasi PT Angkasa Pura I Bandara Syamsudin Noor Haruman mengatakan, penerbangan terpaksa ditunda karena jarak pandang terbatas. Sebab pesawat tidak bisa lepas landas di landasan pacu.

"Jarak pandang pendek sekali, hanya lima meter sehingga tidak memungkinkan pesawat lepas landas, sehingga membuat enam penerbangan yang dijadwalkan berangkat terpaksa ditunda," ujarnya, Sabtu ini.

Disebutkan dia, enam penerbangan yang ditunda keberangkatannya adalah Batavia tujuan Jakarta yang seharusnya berangkat pukul 06.00 Wita, Lion Air tujuan Jakarta pukul 06.25 Wita, dan tujuan Surabaya pukul 07.00 Wita.

Kemudian ada Lion Air tujuan Yogyakarta yang dijadwalkan lepas landas pukul 06.10 Wita, Garuda tujuan Jakarta pukul 07.15 Wita, dan penerbangan Sriwijaya tujuan Jakarta pukul 07.30 Wita.

"Keberangkatan pesawat itu terpaksa ditunda hingga jarak pandang memenuhi batas normal karena jika kabut asap masih memenuhi ruang di sepanjang landasan pacu maka pesawat tidak bisa diterbangkan," ungkapnya.

Haruman juga menjelaskan, jarak pandang normal dan aman bagi penerbangan bagi pesawat yang take of adalah 400 meter, sedangkan jarak pandang aman bagi pesawat yang mendarat adalah 800 meter.

Menurutnya, kabut asap yang melanda kawasan bandara pagi ini merupakan yang terparah. Dia menduga kabur berasal dari terbakarnya hutan dan semak di sejumlah lahan kosong akibat kekeringan yang melanda kawasan setempat.

"Kabut asap pagi ini merupakan yang terparah karena jarak pandang hanya lima meter. Sebelumnya juga sering muncul kabut asap tapi tidak sampai mengganggu penerbangan seperti kali ini," ujarnya.

Jika kabut asap yang menyelimuti kawasan bandara sudah mulai hilang, tuturnya, maka jadwal keberangkatan pesawat diatur sesuai urutan sehingga tidak mengganggu jadwal yang ditetapkan.

"Keberangkatan akan diatur sesuai urutan pesawat yang berangkat, tujuannya agar jadwal tetap berjalan teratur disamping tidak membuat calon penumpang terlalu lama menunggu," katanya.

Namun sekitar pukul 08.00 Wita, kabut asap di kawasan bandara berangsur-angsur mulai hilang sehingga jarak pandang normal. Pesawat pun bisa diberangkatkan sesuai urutan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com