Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bekas Pulau John Lennon Ini Dijual "Murah"!

Kompas.com - 28/09/2012, 16:55 WIB

KOMPAS.com - Penggemar John Lennon, The Beatles, atau pengagum kebudayaan kaum hippie kini dapat membeli kembali "rumah" mereka. Pasalnya, pulau pribadi yang pernah dimiliki oleh salah satu personel The Beatles, John Lennon, kini tengah dijual.

Pulau Dorninish di Clew Bay, pesisir barat Co Mayo, Irlandia, ini pernah dimiliki oleh John Lennon sampai kematiannya tragisnya. Pulau ini dikenal juga dengan nama "Pulau Beatle" atau "Pulau Hippie". Pulau ini juga merupakan "rumah" bagi komunitas hippie idealis di bawah arahan Sid Rawle, pendiri Digger Action Movement.

Pulau seluas hampir delapan hektare ini memiliki pemandangan luar biasa. Pulau tersebut terdiri dari gundukan hijau kembar, dihubungkan oleh jalan lintas alam. Jika menginginkannya, Anda hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp 3,7 miliar lebih. 

Dorninish terletak hanya 15 menit dari pantai barat Irlandia. Ia merupakan salah satu dari 365 pulau yang tersebar di seluruh teluk.

Beberapa pulau dimiliki oleh petani, sisanya dimiliki oleh orang asing dan selebriti. Para selebriti tersebut menggunakan pulau ini sebagai rumah liburan mereka.

Salah satu pulau dimiliki oleh pengikut Maharishi Mahesh, pendiri gerakan meditasi transendental. Louis Walsh dan pendiri Island Records Chris Blackwell juga dikabarkan memiliki properti di area ini.

Adapun John Lennon membeli Dorninish pada 1967. Ia mendapatkan izin membangun sebuah rumah di pulau tersebut.

Namun, ternyata Lennon tidak pernah melakukannya. Alih-alih membangun gedung, ia mengirimkan beberapa karavan dan mengunjungi pulau ini bersama istrinya selama beberapa tahun.

Hingga pada 1970, Lennon pun belum siap untuk betul-betul pindah ke pulau ini. Ia justru menawarkan pulau tersebut untuk digunakan tanpa biaya sewa oleh Sid Rawle, seorang aktivis Inggris pembela hak kepemilikan tanah dan kedamaian.

Bagi pers, Rawle adalah "Raja Para Hippies". Lennon pernah berkata kepada New York Times, bahwa ia berencana untuk pensiun dan menetap di Dorninish.

Pada 1980, sebenarnya Lennon tengah membuat rencana untuk membangun rumah di Dorninish. Tragisnya, di tahun itu Lennon tewas dibunuh.

Empat tahun sejak peristiwa tersebut, Yoko Ono, istri John Lennon, menjual Pulau Dorninish ke petani setempat dan menyumbangkan hasil penjualan ke panti asuhan Irlandia. Sejak saat itu, pulau tersebut hanya digunakan oleh domba dan sapi.

Penduduk lokal ingat kedatangan kaum hippies untuk pertama kalinya di pulau ini. Mereka berniat membangun "utopia" New Age dengan mencoba hidup sederhana dalam harmoni dengan alam di pulau ini.

"Anda melihat mereka menunggu untuk pergi, dan beberapa dari mereka kembali begitu cepat. Lingkungan di tempat ini tidak cocok bagi orang kaya, anak-anak manja," kata seorang pensiunan petani Sam Kelly (63) kepada Observer.

Komunitas hippies berhasil melalui dua musim dingin Atlantic yang berat. Namun, akhirnya mereka meninggalkan pulau setelah sebuah angin besar menjatuhkan lampu minyak mereka dan menghancurkan tenda.

Namun, jika hidup sederhana di pulau tak dihuni ini kurang cocok bagi Anda, ada pulau lain yag tersedia di pasaran. Lokasinya tidak jauh dari pulau yang pernah dimiliki Lennon ini. Pulau Turk Beg namanya.

Turk Beg dimiliki oleh seorang pebisnis berdarah Mesir-Irlandia, Nadim Sadek. Sadek menjual pulaunya dengan harga 2,85 juta pound sterlling. Kira-kira setengah dari jumlah ini adalah biaya yang ia keluarkan untuk membangun pulau pribadunya.

Sadek membeli pulau tersebut sepuluh tahun yang lalu. Saat ini, pulau miliknya itu telah "disulap" menjadi surga abad 21, yang lengkap dengan rumah mewah, instal kuda, dan teknologi terkini.

Anda tertarik membeli?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com