Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penasihat Media Presiden Iran Masuk Bui

Kompas.com - 27/09/2012, 18:15 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Penasihat media Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad, Ali Akbar Javanvekr masuk bui lantaran dakwaan perusakan citra dan prinsip Islam. Media Tehran Times mewartakan hal itu pada Kamis (27/9/2012).

Javanvekr adalah penjabat manajer harian Iran Daily dan pimpinan Kantor Berita IRNA. Pada Rabu kemarin, ia ditangkap pihak berwajib.

Sebelumnya, Javanvekr divonis setahun penjara pada November 2011. Tapi, tiga bulan silam, pengadilan banding menyusutkan hukumannya menjadi enam bulan.

Tuduhan lain untuk Javanvekr adalah mendorong media massa selama bertindak tidak hormat pada prinsip-prinsip Islam. Pengadilan mengatakan kegiatan Javanvekr berlangsung selama tiga tahun.

Pada Senin (24/9/2012), pengadilan Iran juga memenjarakan Mehdi Hashemi. Ia adalah putra mantan presiden Ali Akbar Hashemi Rafsanjani. 

Mehdi Hashemi baru pulang dari Inggris pada Minggu (23/9/2012). Ia langsung diperiksa oleh pihak pengadilan. Tuduhannya adalah melakukan penghasutan saat pemilihan umum presiden Iran pada 2009. Waktu itu, Ahmadinejad terpilih kembali.

Sebelumnya, pada Sabtu (22/9/2012), pengadilan Iran juga memenjarakan anak perempuan Rafsanjani. Sebelumnya, perempuan itu dipenjara enam tahun lamanya. Ia juga dilarang melakukan aktivitas politik lantaran tudingan menyebar propaganda yang merongrong pemerintahan Islam Iran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com