Hotel 105 Lantai Itu Terbengkalai

PYONGYANG, KOMPAS.com — Sebuah agen wisata asing merilis foto-foto bagian dalam bangunan tertinggi di Korea Utara, yakni Hotel Ryugyong, bangunan berbentuk piramid yang terdiri dari 105 lantai. Koryo Tours, agen perjalanan bermarkas di Beijing, mengintip interior hotel yang didirikan di Pyongyang lebih dari 20 tahun lalu itu.

Korea Utara mulai membangun Ryugyong pada tahun 1980-an, tetapi menghentikannya ketika dana pembangunannya habis pada 1990-an.  Meskipun pembangunan bagian luar gedung itu dilanjutkan lagi tiga tahun lalu, hanya sedikit orang yang boleh masuk ke dalamnya.

Pada awal pembangunannya, Ryugyong dimaksudkan untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Korut makin makmur. Namun, prioritas lain ekonomi berarti pembangunan hotel itu harus dikesampingkan dan tetap tak tersentuh hingga "skema mempercantik" seluruh kota (Pyongyang) diperkenalkan lima tahun lalu.

Saat itu, pembangunan bagian luar gedung diperkirakan bakal rampung pada 2010, sementara interiornya selesai secepatnya pada 2012.

Namun, foto-foto interior hotel yang diambil Koryo Tours pada 23 September lalu itu menunjukkan bangunan tersbut jauh dari siap dioperasikan. Yang terlihat hanya sebuah lobi luas dengan dinding dan tiang beton yang masih polos serta berbagi penghalang di setiap pantai.

Menurut Koryo Tours, hotel itu akan dibuka dua atau tiga tahun lagi.

Hotel pencakar langit itu masih menimbulkan kekaguman di antara rakyat Korut, tetapi menjadi bahan olok-olok di luar negara itu.