Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu China: Kepulauan Diaoyu Teritorial Suci China

Kompas.com - 26/09/2012, 17:13 WIB
Wisnu Dewabrata

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com — China mengklaim kepulauan, yang saat ini menjadi sumber sengketa dengan pihak Jepang, sebagai sebuah "teritorial suci" miliknya sejak zaman dahulu, yang tak dapat diganggu gugat oleh siapa pun.

Penegasan itu disampaikan Menteri Luar Negeri China Yang Jiechi, yang bersama Menteri Luar Negeri Jepang Koichiro Gemba menggelar pertemuan sampingan di sela-sela Sidang Umum Perserikatan Bangsa Bangsa di New York, Rabu (26/9/2012).

Sikap China, seperti diwartakan kantor berita Xinhua, semakin menunjukkan kedua belah pihak diyakini tak akan mundur dari posisi masing-masing terkait sengketa itu. Dalam pertemuan yang berlangsung tegang selama sejam itu, Gemba mendesak China menahan diri.

China dikabarkan sempat mengoperasikan kapal induknya, Liaoning, yang diyakini sejumlah kalangan sebagai bentuk gertakan Negeri Tirai Bambu itu.

Dalam siaran pers seusai pertemuan itu, Menteri Ketua Kabinet Jepang Osamu Fujimura menegaskan, kedua pihak dalam pertemuan itu sepakat untuk terus berdialog. "Tak ada yang namanya peluru sakti dalam berdiplomasi. Kami harus terus mengupayakan dialog melalui berbagai macam saluran dan pembahasan dalam perspektif yang lebih luas," ujar Fujimura.

Seperti diwartakan, kedua negara bersitegang dalam sengketa kepulauan di Laut China Timur, yang disebut Kepulauan Senkaku oleh Jepang atau Diaoyu oleh China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com