JAMBI, KOMPAS.com -- Kabut asap kebakaran lahan dan hutan terus bertahan di Jambi. Jarak pandang tidak kunjung membaik sejak pagi hingga sore, Rabu (26/9/2012).
Jarak pandang sejak pukul 06.00 WIB hingga 15.00 masih bertahan pada 1.000 meter. Menurut analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jambi, udara di Jambi dan sekitarnya diselimuti kabut asap.
Kondisi bahkan sempat memburuk pada pukul 07.00, jarak pandang hanya 700 meter. Selanjutnya, jarak pandang tidak lebih dari 1.000 meter hingga sore ini. Padahal, pada hari-hari sebelumnya jarak pandang kembali normal di atas pukul 11.00.
Koordinator Bidang Pengkajian dan Informasi BMKG Jambi, Kurnianingsih mengatakan, rendahnya kecepatan angin diduga sebagai penyebab kabut asap bertahan. "Kecepatan angin di bawah 5 knot per jam, sehingga cenderung pergerakan udara sangat lemah," katanya.
Jumlah titik panas yang terpantau Satelit NOAA pada hari ini tidak sebanyak biasanya. Titik panas hanya dua titik di wilayah Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi, dan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.