Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden SBY Bicara Perdamaian di PBB

Kompas.com - 25/09/2012, 17:11 WIB
Tomy Trinugroho A.

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Pada Selasa (25/9/2012) pagi waktu setempat atau Selasa malam WIB, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berpidato dalam sesi debat umum sidang Majelis Umum PBB ke-67, di Markas PBB, New York, Amerika Serikat. Presiden akan bicara tentang upaya menciptakan perdamaian.

"Kita akan mengangkat kembali apa yang menjadi pengalaman kita menciptakan perdamaian dan stabilitas di kawasan," kata Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah, Senin (24/9/2012), di New York.

Wartawan Kompas, Tomy Trinugroho, dari New York, melaporkan, hari Selasa merupakan hari pertama sesi debat umum. Dimulai pada pukul 09.00 waktu setempat, debat umum dibuka dengan pidato pemimpin Brazil,dilanjutkan pidato Presiden AS Barrack Obama.

Yudhoyono menempati urutan kesembilan, sehingga diperkirakan akan berpidato pada pukul 11.15 waktu setempat. Setiap negara mendapat kesempatan 15 menit, untuk menyampaikan pandangan mereka.

Total ada 36 negara yang mendapat kesempatan berpidato pada Selasa ini. Sesi debat umum berlangsung hingga Senin (1/10/2012).

Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad, mendapat giliran berpidato pada Rabu (26/9/2012).

Faizasyah menyatakan, Presiden Yudhoyono akan melihat kembali perkembangan global paling mutakhir. "Bagaimana masih terjadi konflik, dan apa yang bisa dilakukan oleh negara-negara," tuturnya.

Menurut Faizasyah, Indonesia memahami ada isu-isu besar yang dihadapi dunia saat ini, baik yang terjadi di Timur Tengah maupun yang terkait Suriah. Namun, bagaimana pun, hal yang penting dilakukan sekarang adalah bagaimana membangun harmoni di antara bangsa-bangsa.

"Seperti yang disampaikan Bapak Presiden sebelum berangkat, membangun lebih baik lagi harmoni di antara peradaban," ucap Faizasyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com