BANJARBARU, KOMPAS.com- Rata-rata keluhan infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA bulanan di Kalimantan Selatan tahun ini naik sekitar 59 persen dibanding 2011 lalu. Salah satu penyebabnya dikarenakan masalah kabut asap.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Rosihan Adhani di Banjarbaru, Selasa (25/9/2012), mengatakan, jika tahun 2011 angka penderita ISPA rata-rata 14.000 per bulan maka tahun ini menjadi 22.000.
"Asap mengiritasi mata, menganggu pernapasan. Terjadi gangguan di situ. Kuman dan bakteri mudah masuk, sehingga timbul keluhan seperti bronkitis, batuk, pilek," ujarnya.
Kasus ISPA terbanyak terjadi di Kota Banjarbaru, Kabupaten Barito Kuala, Banjarmasin, dan Banjar, menyusul Hulu Sungai Utara dan Hulu Sungai Selatan.
Menurut Rosihan, untuk menghadapi kabut asap sebaiknya masyarakat menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruang. Sebab gejala beberapa penyakit akan bertambah berat ketika yang bersangkutan kemasukan asap.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.