Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putra Mantan Presiden Rafsanjani Ditangkap di Teheran

Kompas.com - 25/09/2012, 07:50 WIB

Putra mantan Presiden Iran, Akbar Hashemi Rafsanjani, ditangkap saat kembali ke Iran dari pengungsian karena dinilai menghasut kerusuhan selepas pemilihan presiden 2009.

Mehdi Hashemi Rafsanjani tiba di Teheran, Minggu (23/9/2012) malam, melalui Dubai setelah mengungsi ke Inggris selama tiga tahun menyusul unjuk rasa yang meluas pascapemilihan yang membuat Presiden Mahmoud Ahmadinejad terpilih kembali.

Pria berusia 43 tahun itu mendengarkan langsung dakwaan yang dijatuhkan kepadanya di pengadilan Teheran, Senin (24/9/2012), seperti dilaporkan kantor berita Iran, ISNA.

Pengadilan kemudian mengeluarkan surat penahanan sementara dan dia dibawa ke rumah tahanan Evin di Teheran. Sejak tahun 2010, pihak berwenang Iran sudah mengeluarkan surat penangkapan terhadapnya.

Sabtu (22/9/2012) pekan lalu saudara perempuannya, Faezeh, mulai menjalani hukuman penjara selama enam bulan dalam dakwaan menyebarluaskan propaganda antipemerintah.

Mantan anggota parlemen dan pegiat hak perempuan itu sebelumnya pernah ditangkap sebentar pada tahun 2009 karena menyampaikan pidato di hadapan para pendukung Mirhosseoun Mouesavi, yang menjadi saingan Ahamadinejad dalam pemilihan presiden.

Pengaruh politik Rafsanjani

Akbar Hashemi Rafsanjani—yang merupakan salah satu pembantu dekat pemimpin revolusi Iran, Ayatollah Khomeini—pernah memegang berbagai posisi politik yang penting.

Selain menjabat presiden untuk periode 1989-1997, dia juga pernah menjadi ketua parlemen dan panglima angkatan bersenjata Iran.

Namun, pamornya di kalangan pemerintah menurun karena dia menunjukkan simpati kepada para pengunjuk rasa yang menentang terpilihnya kembali Mahmoud Ahmadinejad.

Unjuk rasa pada tahun 2009 itu merupakan yang terbesar di negara itu sejak Revolusi Islam tahun 1979.

Para pengamat menduga kembalinya Mehdi Hashemi Rafsanjani dari pengungsian bisa jadi sudah diawali oleh kesepakatan dengan pihak berwenang dalam mengatasi masalah di seputar dakwaan atasnya.

Lebih jauh lagi, ada yang melihatnya sebagai petunjuk kemungkinan kembalinya Rafsanjani—yang saat ini menjabat Ketua Badan Arbitrase Politik—ke panggung politik.

Sebelumnya Rafsanjani terlihat berjalan bersama Pemimpin Agung Iran, Ali Khamenei, dalam KTT Nonblok di Teheran bulan lalu dan duduk di samping Sekjen PBB Ban Ki-moon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com