Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Facebook dan Apple Seret Wall Street Melemah

Kompas.com - 25/09/2012, 06:51 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Penurunan tajam saham Facebook dan pelemahan saham Apple meskipun peluncuran iPhone 5 kuat, menyeret pasar saham Wall Street berakhir lebih rendah pada Senin (24/9/2012) waktu setempat, (Selasa pagi WIB).

Tetapi Google yang terdorong lebih tinggi ke rekor baru di atas 750 dollar AS per saham membatasi penurunan lebih lanjut.

Indeks komposit Nasdaq ditutup turun 19,18 poin (0,60 persen) menjadi 3.160,78. Indeks saham S&P 500 ditutup 3,26 poin lebih rendah (0,22 persen) pada 1.456,89. Indeks Dow Jones Industrial Average, yang tidak termasuk salah satu dari tiga raksasa teknologi, berakhir turun 20,55 poin (0,15 persen) pada 13.558,92.

Perdagangan berlangsung berat di saham teknologi karena Facebook kehilangan hampir 11 persen pada satu titik karena sebuah laporan Barron mengatakan, saham perusahaan itu hanya bernilai 15 dollar AS, menambahkan seklaipun pada saat itu mereka dinilai murah hati. Saham hanya sedikit "rebound"  menjadi berakhir pada 20,83 dollar AS, untuk sebuah kerugian 8,9 persen.

Saham Apple turun 1,3 persen menjadi 690,79 dollar AS setelah perusahaan mengumumkan, pihaknya telah menjual lima juta ponsel merek baru iPhone 5 selama tiga hari peluncuran akhir pekan.

Para analis mengatakan, raksasa teknologi Silicon Valley itu menghadapi kendala pasokan yang terbatas pada penjualan telepon pintar (smartphone) baru. "Permintaan untuk iPhone 5 luar biasa dan kami bekerja keras untuk mendapatkan iPhone 5 ke tangan setiap pelanggan yang menginginkannya secepat mungkin," kata Tim Cook, kepala eksekutif Apple, dalam sebuah pernyataan pada Senin pagi.

"Meskipun kami telah menjual habis dari pasokan awal kami, toko-toko terus menerima pengiriman iPhone 5 secara reguler dan pelanggan dapat terus memesan secara online dan menerima perkiraan tanggal pengiriman," kata Cook.

Saham Google ditutup pada 749,38 dollar AS, naik 2,1 persen menjadi di penutupan stabil tiga bulan dari tingkat 560 dollar AS. Sebuah catatan Citigroup awal bulan ini tetap menyimpulkan bahwa harga saham bisa "meningkat secara signifikan dalam 12 bulan ke depan."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com