Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota di Zimbabwe Gelar Siram Toilet Massal

Kompas.com - 23/09/2012, 12:12 WIB

HARARE, KOMPAS.com - Ada banyak cara pemerintah dilakukan untuk membersihkan saluran air di perkotaan. Namun yang dilakukan pemerintah kota Bulawayo, Zimbabwe ini sungguh unik.

Pemerintah kota terbesar kedua Zimbabwe ini mengimbau sekitar satu juta penduduknya untuk menyiram toilet secara bersamaan pada pukul 7.30 Senin (24/9/2012) pagi waktu setempat.

Tujuannya adalah untuk membersihkan saluaran air, selokan dan got-got di kota itu. Pasalnya selama 72 jam terakhir diberlakukan penjatahan air bersih di Bulawayo.

Akibatnya, terjadi penumpukan kotoran yang membuat saluran-saluran air di kota itu mampet. Nah cara yang diyakini bisa membersihkan kotoran itu adalah dengan menyiram bersama.

"Kami akan gelar menyiram toilet bersama setiap Senin untuk mendorong semua kotoran yang terkumpul di slauran-saluran air," kata Walikota Bulawayo Thaba Moyo.

"Itu artinya setiap Senin pagi pukul 7.30 semua orang harus menyiram toiletnya bersamaan," tambah Moyo.

"Ini dilakukan untuk mencegah adanya hambatan di saluran air sehingga bisa memberi waktu lebih lama sistem saluran tanpa air," papar walikota.

Walikota Moyo menegaskan anjuran menyiram toilet bersama ini adalah usulan dari para teknisi kota itu.

Dia juga meminta warga kota untuk berpartisipasi karena masalah air ini bukan kesalahan warga atau pemerintah.

"Ini adalah masalah nasional. Di banyak kota terjadi kekurangan air, dan saya harap persediaan air ini akan cukup hingga musim hujan tiba. Kita berdoa semoga turun hujan," kata Moyo.

Buruknya sistem sanitasi membuat banyak wabah penyakit muncul di Zimbabwe beberapa tahun belakangan ini.

Oktober tahun lalu, lebih dari 6.000 kasus diare terjadi di kota Masvingo dan Kadoma di bagian selatan negeri itu yang banyak menjangkiti anak-anak.

Empat tahun lalu lebih dari 4.000 orang meninggal dunia setelah wabah kolera menjangkiti lebih dari 100.000 orang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com