HARARE, KOMPAS.com - Ada banyak cara pemerintah dilakukan untuk membersihkan saluran air di perkotaan. Namun yang dilakukan pemerintah kota Bulawayo, Zimbabwe ini sungguh unik.
Pemerintah kota terbesar kedua Zimbabwe ini mengimbau sekitar satu juta penduduknya untuk menyiram toilet secara bersamaan pada pukul 7.30 Senin (24/9/2012) pagi waktu setempat.
Tujuannya adalah untuk membersihkan saluaran air, selokan dan got-got di kota itu. Pasalnya selama 72 jam terakhir diberlakukan penjatahan air bersih di Bulawayo.
Akibatnya, terjadi penumpukan kotoran yang membuat saluran-saluran air di kota itu mampet. Nah cara yang diyakini bisa membersihkan kotoran itu adalah dengan menyiram bersama.
"Kami akan gelar menyiram toilet bersama setiap Senin untuk mendorong semua kotoran yang terkumpul di slauran-saluran air," kata Walikota Bulawayo Thaba Moyo.
"Itu artinya setiap Senin pagi pukul 7.30 semua orang harus menyiram toiletnya bersamaan," tambah Moyo.
"Ini dilakukan untuk mencegah adanya hambatan di saluran air sehingga bisa memberi waktu lebih lama sistem saluran tanpa air," papar walikota.
Walikota Moyo menegaskan anjuran menyiram toilet bersama ini adalah usulan dari para teknisi kota itu.
Dia juga meminta warga kota untuk berpartisipasi karena masalah air ini bukan kesalahan warga atau pemerintah.
"Ini adalah masalah nasional. Di banyak kota terjadi kekurangan air, dan saya harap persediaan air ini akan cukup hingga musim hujan tiba. Kita berdoa semoga turun hujan," kata Moyo.
Buruknya sistem sanitasi membuat banyak wabah penyakit muncul di Zimbabwe beberapa tahun belakangan ini.
Oktober tahun lalu, lebih dari 6.000 kasus diare terjadi di kota Masvingo dan Kadoma di bagian selatan negeri itu yang banyak menjangkiti anak-anak.
Empat tahun lalu lebih dari 4.000 orang meninggal dunia setelah wabah kolera menjangkiti lebih dari 100.000 orang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.