Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korut Peringatkan Korsel soal Insiden Laut Kuning

Kompas.com - 22/09/2012, 19:17 WIB

SEOUL, KOMPAS.com - Korea Utara memperingatkan akan melakukan pembalasan militer setelah kapal patroli angkatan laut Korea Selatan melepaskan tembakan peringatan ke kapal nelayan Pyongyang di dekat perbatasan Laut Kuning.

Komando militer Korut di baratdaya mengatakan kapal angkatan laut Korsel pada Jumat memasuki wilayah perairannya dan "menembak sembarangan", kata pernyataan, yang disiarkan kantor berita resmi Pyongyang KCNA, Sabtu (22/9/2012)

Militer telah diperintahkan untuk menjadikan Laut Kuning satu perangkap bagi "musuh-musuh dan melakukan satu perang besar-besaran bagi reunifikasi nasional jika musuh-musuh menembak ke daerah pihak Korut," katanya.

"Yang belum dilakukan sekarang adalah serangan besar-besaran satuan-satuan garis depan (Korut) yang tidak mengenal batas."

Korsel mengatakan tembakan-tembakan peringatan dilakukan terhadap kapal-kapal Korut setelah mereka memasuki perbatasan laut yang disengketakan itu, terbaru dalam serangkaian pelanggaran.

Tidak ada kapal-kapal Korut yang terkena tembakan dan mereka kembali ke perairan mereka di perbatasan laut bagian barat setelah insiden itu, kata seorang juru bicara kementerian pertahanan.

Insiden yang terjadi dekat pulau Yeonpyeong itu, setelah serangkaian pelanggaran perbatasan baru-baru ini oleh kapal-kapal melayan Korut pada saat puncak musim ikan.

Itu adalah kali pertama dalam dua tahun Korsel memberikan tembakan peringatan untuk menghalau kapal-kapal kembali ke perairan mereka.
Perbatasan maritim defakto antara dua Korea -- yang disebut Garis Perbatasan Utara (NLL) -- tidak diakui oleh Pyongyang, yang menyatakan itu ditetapkan secara sepihak oleh pasukan PBB yang dipimpin AS setelah Perang Korea tahun 1950-1953.

Perairan itu menjadi ajang pertempuran berdarah tahun 1999,2002 dan 2009. Kedua Korea tetap secara teknis dalam perang karena konflik Korea itu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com