Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden SBY Berkunjung ke NYSE

Kompas.com - 21/09/2012, 15:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam kunjungannya ke AS awal pekan depan dijadwalkan menyampaikan pandangan dan juga prospek ekonomi Indonesia di New York Stock Exchange (NYSE).

Staf khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah mengatakan, Kepala Negara pada Senin (24/9/2012) akan menghadiri acara Indonesia Investment Day (IID) di salah satu bursa saham dan juga pusat ekonomi dunia itu.

"Memanfaatkan keberadaannya di New York, Presiden Yudhoyono akan menghadiri IID di New York Stock Exchange (pada 24 September 2012). Secara khusus dalam acara ini, Presiden Yudhoyono akan memberikan Presidential Address mengenai kebangkitan Indonesia sebagai Asia’s New Economic Power House," katanya, Jumat (21/9/2012).

Ia menambahkan,  dalam pidatonya, Presiden Yudhoyono akan menyampaikan langkah-langkah pemerintah dalam menjaga keberlanjutan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Selain menghadiri IID di NYSE, Kepala Negara juga akan menerima kunjungan sejumlah kalangan bisnis AS untuk membicarakan investasi dan perdagangan. Sejumlah tokoh bisnis utama AS yang akan bertemu Presiden antara lain, CEO IBM, CEO Honeywell, CEO Cargill, dan CEO Millennium Challenge Corporation.

Selagi di New York, Presiden Yudhoyono akan menerima dua penghargaan, yakni "Valuing Nature Awards for Leadership in the Coral Triangle Initiative" dari The Nature Conservancy, WRI & WWF, serta "USABC 21st Century Economic Achievement" dari  US-ASEAN Business Council.

Kedua penghargaan tersebut disampaikan sebagai bentuk apresiasi atas berbagai kemajuan ekonomi Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Yudhoyono dan atas komitmen Indonesia dalam melestarikan lingkungan. Penghargaan tersebut akan disampaikan dalam kegiatan yang bertemakan Indonesia: Towards Environmental and Economic Sustainability.

Presiden Yudhoyono juga akan menghadiri sesi Sidang Majelis Umum PBB dan juga pertemuan panel tingkat tinggi yang membahas program pasca berakhirnya Millenium Development Goal’s. Kedua pertemuan itu akan berlangsung di Markas Besar PBB.

Presiden dan Ibu Negara beserta rombongan dijadwalkan bertolak ke New York pada Sabtu 22 September mendatang dan tiba kembali di tanah air pada 30 September 2012.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com