Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, China Kirim Kapal Patroli ke Pulau Sengketa

Kompas.com - 18/09/2012, 16:04 WIB

TOKYO, KOMPAS.com - China mengirimkan 11 kapal patroli angkatan lautnya ke perairan kepulauan Senkaku atau Diayou yang menjadi sengketa, Selasa (18/9/2012).

Pengiriman lebih banyak kapal militer ini hanya berselang beberapa jam setelah dua orang aktivis Jepang berenang ke kepulauan sengketa itu.

Kapal-kapal China itu tidak ada yang memasuki wilayah Jepang. Meski demikian kapal-kapal perang itu berkeliaran di kawasan yang dalam hukum laut internasional dikenal sebagai zona yang berdekatan dengan wilayah sengketa.

"Pada pukul 16.30 (waktu Jepang), 10 kapar patroli AL China terlihat di perairan di dekat kawasan sengketa dekat Uotsurijima," demikian juru bicara Penjaga Pantai Jepang seperti dikutip AFP.

Uotsurujima adalah pulau terbesar di Kepulauan Senkaku atau Diayou yang menjadi sumber ketegangan antara China dan Jepang belakangan ini.

Sebelumnya, juru bicara pemerintah Jepang mengabarkan bahwa dua orang aktivis berenang menuju Pulau Uotsurujima.

"Dua orang warga Jepang mendarat di Uotsurujima pada pukul 9.30. Penjaga pantai mengatakan saat ini mereka sudah meninggalkan pulau," kata Sekretaris Kabinet Osamu Fujimura kepada wartawan.

Sementara itu, kantor berita Jiji Press mengutip kepolisian Okinawa melaporkan kedua aktivis itu datang dari pulau Kyushu yang terletak di wilayah selatan Jepang.

Mereka tiba di kawasan itu menggunakan perahu kecil dan kemudian berenang menuju Pulau Uotsurujima. Tapi tak lama kemudian keduanya kembali ke perahu yang membawa mereka.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com