Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangeran Harry Dipindah ke Lokasi Aman

Kompas.com - 18/09/2012, 09:16 WIB

Pangeran Harry dalam penjagaan ketat dan dipindahkan ke sebuah lokasi yang aman, selama serangan Taliban di Kamp Bastion di Afganistan, seperti disampaikan oleh Menteri Pertahanan Inggris.

Menhan Inggris Philip Hammond mengatakan dalam rencana pengamanan tambahan, diketahui bahwa Pangeran Harry kemungkinan dapat menjadi target... karena mengetahui siapa dirinya".

Tetapi dia juga menghadapi risiko yang sama dalam pertempuran seperti pilot helikopter Apache lainnya, seperti dijelaskan Hammond dalam program BBC Two's Newsnight.

Dua marinir AS tewas dalam serangan yang terjadi pada Jumar malam.

Taliban mengatakan serangan itu merupakan reaksi dari pemutaran video amatir yang menghina Islam dan karena mengetahui bahwa Pangeran Harry ditempatkan di lokasi tersebut.

Hammond mengatakan: "Setelah kami ketahui pada Jumat malam bahwa batas kamp Bastion telah dilanggar, maka dia telah dpindahkan ke posisi yang lebih aman dengan penjagaan efektif."

Menteri Pertahanan menambahkan : "Dia bertugas sebagai petugas biasa, tetapi jelas bahwa dalam rencana pengamanan tambahan di lokasi yang diketahui dia akan menjadi target."

Pangeran Harry, yang berusia 28 tahun pada Sabtu, bertugas di Afganistan selama empat bulan, untuk yang kedua kalinya.

Pangeran Harry merupakan anggota kerajaan Inggris pertama yang aktif dalam pertempuran sejak pamannya Duke of York, juga terlibat dalam Perang Falklands.

Kapten Wales, identitasnya di militer, tiba di Afganistan sebagai bagian dari kekuatan 100- 662 skuadron, 3 Resiman angkatan udara pada awal bulan ini.

Dia pernah bertugas di Afganistan pertama kalinya diantara 2007 dan 2008, dan hanya bertahan 10 pekan, karena keberadaannya tercium oleh media internasional.

Protes kekerasan

Dalam penempatan kali ini, Menteri Pertahanan telah mengkonfirmasi bahwa tugas Pangeran Harry sebagai pilot di helikopter Apache dan ancaman terhadapnya 'rendah'.

Pasukan Inggris belum kehilangan 67 Apachenya, meski ada dua kecelakaan kecil.

Selama penugasan sebelumnya, Pangeran Harry bertugas untuk mengontrol pesawat yang membom posisi Taliban di Helmand.

Kamp Bastion merupakan salah satu bandara tersibuk di dunia, karena lalu lintas helikopter dan pesawat yang sangat padat.

Tetapi, serangan pemberontak berhasil menembus pertahanan Kamp yang dilindungi dengan sistem deteksi teknologi tinggi, merupakan kejadian yang langka.

Sayed Malook, seorang komandan di Tentara Nasional Afganistan, mengatakan bahwa serangan terbaru melibatkan 20 orang Taliban dan berlangsung selama empat jam, dimulai dengan sebuah bom bunuh diri telah menembus dinding pertahanan.

Seorang juru bicara pasukan internasional mengatakan bahwa 18 orang Taliban tewas dan satu orang ditangkap.

Protes yang diwarnai dengan kekerasan berlanjut di sejumlah negara Muslim menyusul pemutaran film dengan judul Innocence of Muslims, yang dibuat di AS.

Di Afganistan, muncul kekhawatiran meningkatnya kekerasan setelah penarikan pasukan asing pada 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    Terpopuler

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com