KABUL, KOMPAS.com - Lebih dari 1.000 warga Afganistan membanjiri jalanan ibukota Kabul menggelar unjuk rasa menentang video yang dianggap menghina agama Islam, Senin (17/9/2012).
Massa yang marah kemudian membakar mobil-mobil polisi dan mobil pengangkut barang. Beberapa aksi kekerasan terpusat di Jalan Jalalabad tempat basis militer NATO dan Amerika Serikat berada.
Selain membakar mobil, para pengunjuk rasa juga menembaki polisi yang tengah bertugas.
"Kami belum dan tak akan balas menembak," kata Kepala Kepolisian Kabul, Mohammad Ayoub Salangi.
Polisi mengatakan massa pengunjuk rasa beraksi sambil berteriak-teriak 'Kematian untuk Amerika!' dan 'Kematian untuk mereka yang membuat film dan menghina Nabi kami!'.
Pengunjuk rasa mengambil bebatuan dari jalanan dan melemparkan batu-batu itu ke Kamp Phoenix, basis militer AS yang terletak di Jalan Jalalabad.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.