AUCKLAND, KOMPAS.com - Saran untuk membaca sesuatu dengan cermat dan hati-hati memang bukan nasihat yang salah. Apalagi jika dikaitkan dengan kisah ini.
Seorang laki-laki di Selandia Baru dikabarkan membuang tiket lotere bernilai 22,5 juta dolar AS atau sekitar Rp 213 miliar hanya karena tidak cermat membaca.
Laki-laki itu ternyata salah membaca hasil undian lotere dan kemudian membuang tiketnya karena dianggap sudah tak berguna lagi.
Laki-laki berusia 20-an yang tak ingin disebutkan identitas dirinya itu sebenarnya sekadar iseng waktu membeli tiket lotere tersebut.
Dia sebenarnya akan menggunakan uang itu untuk memotong rambutnya. Namun sesampainya di tempat potong rambut, tempat langganannya itu tutup.
"Saya memeriksa hasilnya lewat telepon seluler saya, namun saya pasti salah membaca hingga mengira tiket saya tak berguna," katanya kepada kantor berita Fairfax.
"Saya kemudian menaruhnya begitu saja," tambah dia.
Dan laki-laki itu baru mengetahui 'kebodohannya' setelah sehari kemudian dia mendengar banyak orang berbicara soal hadiah utama lotere yang tak diambil pemenangnya.
"Setelah mendengar pembicaraan itu saya kemudian mengecek ulang tiket saya," tambah dia.
Beruntung laki-laki itu masih menemukan tiket loterenya yang sempat diabaikannya.
Hadiah sebesar Rp 213 miliar itu berbentuk uang tunai sebesar Rp 200,6 miliar, sebuah mobil Lamborghini Gallardo, sebuah mobil Audi Q7, sebuah kapal motor cepat dan kartu kredit dengan batas pemakaian hampir Rp 400 juta.
Selain itu masih ada Rp 400 juta berbentuk paket liburan ditambah uang saku liburan sebsar lebih dari Rp 5 miliar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.