Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Tentara NATO Tewas Ditembak Polisi Afganistan

Kompas.com - 17/09/2012, 02:18 WIB

Kabul, Minggu - Empat tentara NATO tewas dan dua lainnya luka akibat tembakan polisi Afganistan di pos penjagaan di Distrik Mizan, Provinsi Zabul, Afganistan, Minggu (16/9). Beberapa polisi Afganistan menghilang setelah insiden ini.

Wakil Kepala Polisi Provinsi Zabul Ghulam Gilani menjelaskan, peristiwa ini terjadi ketika pos yang dijaga polisi Afganistan itu diserbu milisi Taliban. Tentara NATO datang untuk membantu, tetapi malah ditembaki polisi Afghanistan.

Menurut Gilani, belum jelas betul kronologi penembakan yang menewaskan empat tentara berkebangsaan Amerika Serikat itu. Mungkin saja polisi Afganistan berbalik menembak tentara NATO di tengah-tengah baku tembak dengan para pemberontak. Tak menutup kemungkinan penembakan terjadi setelah pemberontak kabur, atau polisi tersebut dipaksa para pemberontak untuk menembak tentara NATO.

Juru bicara Pasukan Asistensi Keamanan Internasional (ISAF) di Afganistan, Jamie Graybeal, menambahkan, detail peristiwa tersebut sulit didapatkan karena serangan terjadi di daerah terpencil. Dia memastikan kelompok penyerang pos itu berjumlah banyak, tetapi belum jelas ada tidaknya penyerangan ganda.

Yang jelas, ujar Gilani, tiga sampai empat polisi menghilang setelah peristiwa berdarah itu. Tidak menutup kemungkinan mereka takut ditangkap karena dianggap terkait dengan Taliban.

Juru bicara Taliban, Qari Yousef Ahmadi, menegaskan, polisi tidak memiliki afiliasi dengan Taliban. Namun, lanjutnya, para penyerang tersebut adalah warga Afganistan yang tentu saja mengetahui bahwa AS merupakan musuh mereka.

Transisi keamanan

Selama lebih dari satu dekade sejak pasukan koalisi menggulingkan Taliban, NATO dan Pemerintah Afganistan bekerja sama mengendalikan keamanan. Kini, kerja sama tersebut memasuki masa transisi menuju kemandirian Afganistan.

Jamie Graybeal mengungkapkan, pasukan internasional kerap bekerja sama dengan polisi lokal untuk menjaga pos pemeriksaan. Ini bagian dari upaya melatih polisi Afganistan selama masa transisi penyerahan tanggung jawab keamanan dari NATO ke Pemerintah Afganistan. Tujuannya, polisi Afganistan mampu mandiri mengemban tanggung jawab keamanan negaranya sepeninggal NATO pada 2014.

Alih tanggung jawab keamanan ini akan berlangsung dalam lima tahap. NATO secara bertahap menarik beberapa pasukannya. Tahap terakhir, penarikan pasukan dari lokasi yang dekat dengan benteng Taliban, seperti Kandahar dan Helmand.

Akan tetapi, transisi tanggung jawab keamanan ini tidak berjalan mulus. Dalam beberapa bulan terakhir, tentara NATO kerap menjadi korban dalam penyerangan oleh pasukan Afganistan.

Selama Agustus saja terjadi 12 penyerangan yang menewaskan 15 pasukan NATO. Dalam setahun terakhir, sedikitnya 51 tentara NATO tewas dalam berbagai serangan serupa. Para penyerang adalah kubu pemberontak, polisi, atau tentara berseragam.

(Reuters/AP/AFP/MHF)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com