Foto Syur Kate Middleton, Pengacara Inggris ke Perancis

LONDON, KOMPAS.com- Pengacara dari Keluarga Kerajaan Inggris, akan berangkat ke Perancis, Senin (17/9/2012) ini dalam upaya menghentikan penerbitan lebih lanjut dari foto syur Kate Middleton, istri dari Pangeran William.

Foto Kate tampil telanjang dada dipublikasikan media cetak Perancis pekan lalu. Kantor Pangeran William di St James's Palace, sebagamana dikutip kantor berita AP, Minggu (16/9/2012), menegaskan, para pengacara ini akan mencoba menggugat lewat pegadilan Perancis kepada kelompok Media Italia Mondadori yang menerbikan majalah Closer.

Kelompok media milik mantan PM Italia dan pemilik klub sepakbola AC Milan, Silvio Berlusconi ini juga dikenal penerbit majalah gosip Chi di Italia. Pengacara Inggris juga akan mempelajari dampak dari penerbitan ini.

Pekan lalu, majalah Closer menerbitkan foto telanjang dada Kate alias Duchess of Cambridge yang diambil oleh paparazzi menggunakan lensa panjang saat berjemur cahaya matahari saat berlibur di sebuah rumah peristirahatan keluarga di Provence, Perancis.

Majalah Chi sudah mengsinyalir akan mempublikasikan 26 halaman berisi foto-foto Kate ini pada hari Senini ini. Gambar yang diambil dari jarak beberapa ratus meter membuat pihak keluarga kerajaan Inggris gusar.

Sebuah tabloid Irlandia sudah menerbitkan foto yang dilansir Closer pada penerbitan hari Sabtu. Namun sejauh ini tidak ada media cetak Inggris yang ikutan menerbitkan gambar Kate.

Tabloid Inggris bahkan mengecam penerbitan foto ini sebagai sebuah invansi atas kehidupan pribadi sang putri. Pihak Inggris mempertimbangkan akan "menanggapi secara proporsional" atas apa yang dilakukan Chi.

Sejauh ini belum ada keputusan pihak istana St James's Palace, apa bentuk langkah hukum atas Chi atau tabloid Irlandia, Daily Star.

Respon dari media cetak Inggris ini bertolak belakang saat Pangeran Harry, adik ipar Kate yang tampil nyaris bugil di sebuah kamar hotel di Las Vegas, AS, bulan lalu. Gambar yang dipublikasikan di media online AS tadi kemudian dipublikasi tabloid Sun yang terbit di London.

Tidak ada langkah hukum pihak istana atas penerbitan foto Pangeran Harry yang kini lagi dinas di Afganistan ini. Badai serangan menyangkut foto telanjang dada Kate ini muncul saat Pangeran William dan istrinya Kate sedang melakukan perjalanan resmi ke Singapura, Malaysia dan Pasifik Selatan.

Pasangan kerajaan Inggris ini hari Minggu tiba di Kepulauan Salomon dan akan mengakhiri perjalanan mereka hari Selasa besok di negara kepulauan Tuvalu.