Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Japan Airlines Kembali Ke Bursa Tokyo

Kompas.com - 16/09/2012, 18:55 WIB
Haryo Damardono

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com- Saham maskapai Japan Airlines (JAL) dijadwalkan kembali diperdagangkan di Bursa Efek Tokyo, Rabu (19/9/2012). Pada tahun 2010 lalu, Japan Airlines terlempar dari perdagangan akibat bangkrut.

"Diperdagangkannya kembali saham Japan Airlines merupakan langkah penting bagi kami. Akan tetapi hal ini hanyalah bagian dari tujuan kami untuk meraih laba yang berkelanjutan," kata Presiden Direktur JAL Yoshiharu Ueki, Minggu (16/9/2012) seperti dikutip AFP.

Sejauh ini, JAL telah berhasil bangkit dari kejatuhan terburuk korporasi di Jepang. Penawaran umum perdana saham pada hari Rabu besok pun, disebut-sebut sebagai IPO terbesar kedua dunia pada tahun ini setelah IPO Facebook.

Di tengah protes dari saingannya, seperti All Nippon Airways, JAL memang telah menerima dana restrukturisasi yang besar dari pemerintah Jepang. Di sisi lain, dipimpin oleh pebisnis karismatik Kazuo Inamori, JAL menutup rute yang tidak untung dan menjual bisnis-bisnis sampingannya.

Kini, di dalam IPO-nya, JAL berharap dapat menjual 175 juta lembar saham baru dengan harga 3.790 yen per lembar. Dana yang dapat diraup diharapkan mencapai 665 miliar yen atau sekitar 8,5 miliar dollar Amerika.

Sebagai pembanding, IPO Facebook meraup dana 16 miliar dollar AS pada bulan Mei 2012. Pada awal tahun ini, JAL telah mengumumkan rencana ambisiusnya dengan memesan 10 unit pesawat Boieng 787 Dreamlines. Dalam lima tahun ke depan, JAL bahkan berencana memesan 35 unit pesawat dengan jangkauan rute internasional jarak jauh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com