KOMPAS.com - Pasukan Afganistan dan pasukan koalisi pimpinan NATO menangkap seorang pemimpin Taliban. Sosok yang tak disebutkan namanya itu dianggap bertanggung jawab terhadap insiden penembakan helikopter militer AS pada Rabu (5/9/2012) ini. Dalam kejadian itu, dua tentara AS tewas.
Dalam pernyataannya, pasukan koalisi, mengatakan tidak ada korban sipil pada kejadian di kawasan timur Afganistan itu. "Pesawat yang ditembak adalah helikopter OH-58 Kiowa," kata pernyataan tersebut.
Sejak awal 2012, tercatat sekitar 10 pesawat NATO yang ditembak jatuh. Insiden itu menewaskan sekitar 36 tentara koalisi. Kejadian itu pun membunuh tiga warga Afganistan.
Sementara itu, pihak Taliban belum mengeluarkan pernyataan soal penangkapan salah seorang pemimpinnya itu.
Pada bagian lain, tulis Xinhua, pasukan Afganistan dalam penggerebekan dini hari di Distrik Nirkh di kawasan timur Provinsi Wardak menewaskan delapan militan. Dari jumlah itu, dua di antaranya berkewarganegaraan Pakistan.