KOMPAS.com - Presiden Suriah Bashar al-Assad menyatakan negerinya berkomitmen bekerja sama dengan upaya-upaya jujur menuntaskan krisis. Pernyataan itu disampaikan Bashar saat bertemu dengan Perwakilan Kerja Sama PBB-Liga Arab Lakhdar Brahimi di Damaskus, kemarin.
Dalam pandangan Bashar, keberhasilan kerja politik adalah sejalan dengan menekan negara-negara yang disebutnya sebagai pendukung dan pelatih terorisme. "Negara-negara itu juga menyelundupkan senjata ke Suriah," katanya.
Sementara, Brahimi dalam kesempatan itu mengatakan kalau dirinya bekerja berdasarkan kepentingan rakyat Suriah. "Saya bekerja dengan tidak berat sebelah," katanya menegaskan.
Brahimi juga menambahkan rencana perdamaian pendahulunya, KOfi Annan, dan resolusi pertemuan Geneva terkait masalah Suriah menjadi acuan kerjanya. "Kita harus saling bekerja sama," ujarnya.
Brahimi tiba di Suriah sejak Kamis (13/9/2012), untuk kunjungan kerja resmi selama tiga hari. Di negeri itu, ia akan bertemu dengan pemerintah dan oposisi, tulis Xinhua.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.