Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australia Mulai Pindahkan Pengungsi ke Nauru

Kompas.com - 14/09/2012, 10:47 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

CANBERRA. KOMPAS.com - Pemerintah Australia kirim tiga puluh orang pencari suaka dari Pulau Christmas menuju tempat penampungan baru di negeri kecil Pasifik, Nauru, Jumat (14/9/2012).

Ketigapuluh pencari suaka asal Sri Lanka itu akan tinggal di Nauru hingga klaim mereka sebagai pengungsi diproses.

Saat penampungan pengungsi di Nauru diperbesar maka jumlah pencari suaka yang dipindah ke tempat itu juga akan semakin banyak.

Para kritikus menilai mengirimkan para pengungsi atau pencari suaka ke negara lain saat klaim mereka diproses adalah sebuah pelanggaran hak asasi manusia.

Di masa lalu, para pencari suaka yang ditampung di Nauru melakukan beberapa kali mogok makan sebagai protes karena mereka terlalu lama di tempat penampungan dan kondisi tempat penampungan yang sangat buruk.'

Australia memperkenalkan kembali pemrosesan pencari suaka di luar Australia setelah sempat menutup praktek itu pada 2008.

Namun, pemerintah Australia mengatakan cara seperti itu kembali dibutuhkan untuk mengurangi jumlah pengungsi yang rela mengarungi perjalanan berbahaya ke Australia menggunakan perahu.

Banyak perahu menuju ke Pulau Christmas, wilayah Australia terdekat dari wilayah Indonesia tempat perahu-perahu pengungsi itu berangkat.

Perahu-perahu yang mengangkut pencari suaka itu seringkali dalam kondisi buruk dan berlebihan muatan.

Sejumlah perahu bahkan tenggelam dalam beberapa bulan terakhir yang mengakibatkan banyak korban tewas.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com