Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 13/09/2012, 07:11 WIB
EditorHertanto Soebijoto

TUNIS, KOMPAS.com — Ratusan pemrotes berkumpul pada Rabu (12/9/2012) di luar Kedutaan Besar AS di ibu kota Tunisia, Tunis, sehingga polisi antihuru-hara menggunakan gas air mata untuk membubarkan orang yang berkerumun, demikian laporan media elektronik lokal, Shems FM.

Sebagian pengunjuk rasa sambil mengibarkan bendera kaum Salafi membakar bendera Amerika dan meneriakkan bermacam slogan, seperti "Kami adalah pahlawan Allah".

Mereka menyampaikan kemarahan mengenai film AS yang menghujat Nabi Muhammad SAW, sehari setelah aksi serupa meletus di Mesir dan Libya, demikian laporan Xinhua—yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis (13/9/2012) pagi.

Kerumunan pemrotes tersebut berusaha memasuki kompleks Kedutaan Besar AS, tetapi gagal. Sejauh ini tak ada laporan mengenai korban cedera.

Pada Selasa, beberapa warga Libya yang bersenjata dan marah oleh film itu menyerbu Konsulat AS di kota Benghazi di bagian timur Libya dan membakar bangunan konsulat tersebut. Akibat peristiwa itu, Duta Besar AS untuk Libya Chris Stevens dan tiga staf konsulat tewas.

Presiden Tunisia Moncef Marzouki, Rabu, mengutuk tewasnya duta besar AS itu sebagai "kejahatan tercela", dan menyampaikan "penolakannya terhadap kekerasan serta aksi teror". (Xinhua/Oana)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke