Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sembilan Calhaj Lanjut Usia Berangkat Lebih Dulu

Kompas.com - 12/09/2012, 16:35 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Kementerian Agama Kabupaten Pamekasan mendapatkan kuota tambahan calon jemaah haji tahun ini sebanyak 9 orang. Namun jatah tambahan dari Kementerian Agama pusat itu akan dialokasikan bagi calon jemaah haji yang sudah lanjut usia atau lansia dan masuk daftar tunggu.

Kepala Seksi Penyelenggara Haji Kantor Kemenag Pamekasan Juhedi, Rabu (12/9/2012) mengatakan, sembilan quota tambahan itu langsung di-ploting untuk calon jemaah (calhaj) yang sudah lanjut usia. Sebab, jika harus menunggu jadwal berangkat sejak mendaftar pertama kali, dikhawatirkan tidak kesampaian.

"Sembilan lansia itu jika dihitung jadwal pemberangkatannya, ada yang empat tahun sampai tujuh tahun lagi. Namun dengan tambahan kuota jemaah, kesembilan jemaah (calhaj) itu langsung bisa berangkat tahun ini," kata Juhedi.

Dijelaskan Juhedi, Kabupaten Pamekasan mendapat kuota haji 1.413 orang tahun ini. Namun yang berhasil melunasi biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) sebanyak 1.327 calhaj.

"Ada 86 jemaah yang tidak bisa melunasi dengan berbagai alasan, seperti sakit, tidak cukup uang, hamil dan ada anggota keluarganya yang tidak berangkat haji secara bersamaan," katanya.

Sebanyak 86 kuota calhaj yang tidak melunasi BPIH itu, dikembalikan ke Kemenag pusat untuk dibagi lagi ke sejumlah provinsi. Dari hasil pembagiannya itu, Pamekasan mendapat sembilan quota tambahan.

Sementara jadwal pelunasan bagi sembilan calhaj lansia itu, dimulai hari ini tanggal 12 sampai 19 September mendatang. Calhaj yang sudah melunasi BPIH sejak Rabu pagi di depan kantor eks Bakorwil IV Pamekasan, mengikuti manasik masal yang dilaksanakan Kemenag Pamekasan.

Jadwal pemberangkatan kelompok terbang asal Pamekasan, masih belum ada kepastian. Menuut Juhedi, penentuan itu baru diketahui setelah semua calhaj, termasuk sembilan lansia, bisa melunasi BPIH.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com