Gedung Putih Bantah Obama Tolak Netanyahu

WASHINGTON DC, KOMPAS.com — Gedung Putih membantah bahwa Presiden Barack Obama menolak untuk menemui Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bulan ini, di tengah memanasnya hubungan dengan Iran.

Tim PM Netanyahu telah meminta jadwal pembicaraan dengan Presiden Obama di sela-sela Sidang Umum PBB di New York. Namun, menurut para pejabat Gedung Putih, jadwal Obama tak memungkinkan untuk pertemuan itu.

Presiden Obama yang tengah melakukan kampanye pemilihan presiden dijadwalkan berpidato di PBB, New York, pada 25 September mendatang. Sementara PM Netanyahu memberikan pidatonya pada 25 September.

"Keduanya tak berada di New York pada waktu yang sama. Itu saja," kata Juru Bicara Gedung Putih, Tommy Vietor.

"Kami coba meluruskan pemberitaan sebelumnya, tidak pernah ada permintaan pertemuan antara Perdana Menteri (Israel) dan Presiden di Washington," tambah Vietor.

Vietor melanjutkan, Obama memang tidak dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral apa pun di sela-sela sidang Majelis Umum PBB.

Dalam pernyataan lanjutan, Selasa (11/9/2012) malam waktu setempat, Gedung Putih mengatakan, Presiden Obama sudah melakukan pembicaraan telepon dengan PM Netanyahu selama satu jam.

"Kedua pemimpin membicarakan ancaman nuklir Iran, kerja sama kedua negara soal Iran, dan isu-isu keamanan lainnya," demikian pernyataan resmi Gedung Putih.