Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Negara Bahas Suriah

Kompas.com - 12/09/2012, 02:19 WIB

Kairo, Kompas - Empat negara utama Timur Tengah, yaitu Mesir, Iran, Turki, dan Arab Saudi, bertemu di Kairo, Senin (10/9) malam, untuk membahas isu Suriah. Pertemuan regional di tingkat deputi menteri luar negeri itu merupakan pertemuan pertama soal Suriah yang melibatkan Iran

Wakil Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Mesir, Nazih el Nagari, mengatakan, pertemuan itu digelar berdasarkan inisiatif Presiden Mesir Muhammad Mursi untuk melibatkan empat negara besar tersebut dalam upaya mencari solusi krisis Suriah.

Menurut Nagari, pertemuan itu juga bertujuan membantu misi Utusan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Liga Arab untuk Suriah, Lakhdar Brahimi. Brahimi masih berada di Kairo menjelang kunjungannya ke Damaskus. Demikian dilaporkan wartawan Kompas, Musthafa Abd Rahman, dari Kairo.

Sebelum ini, semua pertemuan soal Suriah selalu gagal melibatkan Iran, sekutu Suriah. Mantan utusan khusus PBB-Liga Arab, Kofi Annan, juga gagal melibatkan Iran dalam pertemuan negara sahabat Suriah karena ditolak keras oleh Amerika Serikat dan negara Barat lain.

Nagari mengatakan, delegasi Mesir berusaha mencapai kesepakatan soal isu inti, seperti segera mengakhiri kekerasan, menjaga kesatuan dan kedaulatan Suriah, menolak campur tangan militer asing, serta segera dimulai proses politik yang melibatkan semua elemen rakyat Suriah untuk membangun sistem politik demokratis dan multipartai.

Nagari juga menyampaikan, komite kontak soal Suriah terbuka terhadap andil positif pihak lain di masa mendatang. ”Mesir berusaha berkoordinasi dengan pihak mana pun untuk mencari solusi krisis Suriah,” lanjutnya.

Menteri Luar Negeri Mesir Mohamed Kamel Amr mengatakan, pertemuan tingkat deputi menlu itu adalah pendahuluan atas pertemuan serupa tingkat menlu yang akan digelar beberapa hari mendatang.

Meragukan

Namun, AS meragukan efektivitas pertemuan di Kairo itu. Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Victoria Nuland, mengatakan, Washington tidak melihat kemungkinan Iran bisa berperan positif di Suriah.

Adapun juru bicara Kemlu Iran, Ramin Mehmanparast, seperti dikutip televisi Iran berbahasa Arab, Al Alam, mengatakan, Iran akan memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan sikapnya menyangkut isu Suriah. Hal itu termasuk keinginan mereka agar pertemuan itu diperluas dengan melibatkan lebih banyak negara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com