Kondisi Kemanusiaan di Suriah Memburuk

KOMPAS.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan kondisi kemanusiaan di Suriah makin memburuk. Catatan lembaga itu menunjukkan, kini, ada 550.000 orang di Homs membutuhkan banyak bantuan. "Kondisi bisa makin mengenaskan lantaran musim dingin akan segera tiba," imbuh Juru Bicara WHO Tarik Jasarevic di Geneva pada Selasa (11/9/2012).

Jasarevic memetakan di Homs terjadi kekurangan petugas medis. Banyak dokter meninggalkan Homs. "Sekarang hanya ada tiga dokter bedah di Provinsi Homs," kata Jasarevic.

Tak cuma itu, fasilitas kesehatan kebanyakan cuma dijaga satu orang relawan. "Mereka bahkan tidak pernah mengikuti pelatihan kesehatan," kata Jasarevic lagi.

Rumah sakit terbesar di Homs sudah rata dengan tanah. Kini, hanya tinggal enam dari 12 rumah sakit kecil di Homs yang masih berfungsi. "Yang memprihatinkan, pusat-pusat pelayanan kesehatan kekurangan obat dan peralatan dasar," tutur Jasarevic.

WHO, sebagaimana warta AP dan AFP,  mengaku mendapat banyak kesulitan dalam menyalurkan bantuan kesehatan. Program vaksinasi pun terhambat perkara perang.

Sementara, menurut data dari Komisi Tinggi PBB untuk Urusan Pengungsi (UNHCR), sampai dengan 10 September 2012, jumlah warga Suriah yang meninggalkan negaranya mencapai 253.106 orang. Di Irak, Jordania, dan Lebanon, WHO bekerja sama dengan otoritas kesehatan lokal membantu para pengungsi dengan segala keterbatasannya.