Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan Korea Selatan "Duduki" Korea Utara

Kompas.com - 11/09/2012, 12:13 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

SEOUL, KOMPAS.com - Angkatan Bersenjata Korea Selatan melakukan latihan perang dengan salah satu skenarionya adalah menduduki dan menstabilkan Korea Utara.

Skenario latihan ini digunakan dalam latihan bersama dengan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat. Demikian laporan harian Dong-A Ilbo.

Menurut harian ini, latihan tersebut digunakan untuk memperkuat peran Angkatan Darat Korea Selatan jika terjadi peristiwa darurat di Korea Utara.

Harian itu mengutip seorang pejabat senior Korea Selatann yang mengatakan manuver militer yang disebut Angin Kebebasan itu, melibatkan skenario pemberian bantuan kemanusiaan untuk warga Korea Utara setelan pendudukan negeri komunis itu.

Skenario unik itu adalah bagian dari latihan militer dengan sandi Ulchi Freedom Guardian yang digelar 20-31 Agustus lalu. Latihan ini melibatkan puluhan ribu prajurit Korea Selatan dan Amerika Serikat.

"Untuk pertama kalinya, dalam latihan seperti ini, pasukan Korea Selatan mengendalikan penuh seluruh operasi pendudukan Korea Utara dengan bantuan pasukan AS," kata pejabat itu seperti dikutip harian Dong A-Ilbo.

Namun kementerian pertahanan Korea Selatan menolak mengomentari latihan militer ini. Kemenhan Korea Selatan hanya mengatakan latihan perang itu adalah sebuah kegiatan rahasia.

Korea Utara, seperti biasa, menyebut latihan militer itu sebagai tindakan provokatif yang bisa memicu perang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com