Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pascakerusuhan Sampang, Empat Perwira Dimutasi

Kompas.com - 11/09/2012, 11:48 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis

SAMPANG, KOMPAS.com - Pascakerusuhan penganut Islam Syiah dan anti-Syiah di Desa Karang Gayam dan Desa Bluuruan, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, empat perwira di jajaran Polres Sampang dimutasi. Mutasi digelar di depan Markas Polres Sampang, Selasa (11/9/2012).

Empat perwira yang terkena mutasi tersebut masing-masing Kasat Reskrim AKP Roy A Prawirosastro, ditarik ke Polda Jawa Timur dan posisinya digantikan AKP Rohman yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit Pidana Ekonomi Polrestabes Surabaya.

Kasat Lantas Polres Sampang AKP Siti Maryatun dipindah ke Polres Pamekasan, dan posisinya digantikan AKP Hary Regasa yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Kota Sampang. Sementara posisi Hary Regasa diisi AKP Sodik yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit Intel di Polsek Tambak Sari, Surabaya.

Di jajaran perwira selanjutnya yakni AKP Djaelani, Kapolsek Sokobanah ditarik ke Polda Jatim, dan posisinya digantikan AKP Mulyadi Sutani, yang sebelumnya menjabat Ditreskrim Narkoba Polda Jatim.

Mutasi tersebut, menurut Kapolres Sampang AKBP Solehan, berdasarkan suarat telegram Ref dari Kapolda Jawa Timur No 21 Tahun 2012 yang berisi pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan perwira pada jajaran Polda Jatim.

"Mutasi ini juga menjadi ajang promosi yang sudah biasa dilakukan untuk memberikan apresiasi terhadap kinerja anggota kami," kata Solehan.

Ditegaskan Solehan, mutasi tersebut murni tidak ada kaitannya dengan kerusuhan Sampang beberapa waktu lalu.

"Empat perwira kami ini perlu di lakukan penyegaran setelah dilakukan evaluasi oleh atasan saya," terangnya.

Mutasi itu, ungkap Solehan, juga untuk menekan persoalan yang ada di tiga bagian, yakni bagian lalu lintas akibat tingginya angka kecelakaan, persoalan di wilayah Polres Sokobanah, dan kasus kerusuhan Sampang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com