Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Buatan Rp 15,8 Miliar di Tiga Provinsi

Kompas.com - 10/09/2012, 18:34 WIB
Ichwan Susanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kebakaran lahan dan hutan masih terjadi di beberapa tempat hingga saat ini. Pada Minggu (9/9/2012), berdasarkan pantauan satelit NOAA, titik hotspot terdeteksi di beberapa tempat, seperti Sumatera Selatan, Riau, Jambi, dan Kalimantan Selatan.

Sejak 1 Januari 2012 hingga saat ini jumlah hotspot yang terpantau di Indonesia 22.730 titik. Dari jumlah tersebut, sekitar 71 persen per tahun terdeteksi terjadi di luar kawasan hutan.

Kementerian Kehutanan memperkirakan, jumlah hotspot pada tahun 2012 sebanyak 30.150 titik. Puncak kebakaran lahan dan hutan terjadi selama bulan Agustus dan September.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho, Senin, di Jakarta,mengatakan, pengendalian bencana asap akibat kebakaran hutan dilaksanakan oleh Kementerian Kehutanan. "BNPB memberi dukungan untuk penanganan bencana asap akibat kebakaran lahan bekerja sama dengan Kementerian Pertanian. Untuk mengatasi kebakaran lahan dan hutan tersebut, BNPB bersama BPPT menggelar operasi hujan buatan di tiga provinsi sekaligus. Tiga provinsi tersebut adalah Riau, Jambi, dan Kalimantan Tengah," kata Sutopo.

Di Riau dan Kalimantan Tengah dilakukan operasi selama 40 hari kerja. Di Riau dengan posko Pekanbaru dilakukan sejak 12 Agustus 2012, sedangkan di Kalimantan Tengah dilakukan di posko Palangkaraya sejak 27 Agustus 2012.

Di setiap lokasi dikerahkan satu pesawat Cassa 212-200. Posko Pekanbaru menggunakan pesawat dari BPPT dan Palangkaraya dengan pesawat dari Skuadron 4 TNI AU Abdulrahman Saleh. BNPB mengalokasikan dana Rp 9,18 miliar dalam operasi ini.

Selain itu, untuk mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional di Riau, BNPB juga melakukan pengeboman air dari udara dengan mengoperasikan dua helikopter selama 20 hari kerja. Dana untuk pengeboman air sebesar Rp 3,28 miliar.

Mengingat kebakaran lahan dan hutan meningkat di Jambi, BNPB menambah operasional hujan buatan sejak 7 September 2012 dengan satu pesawat Cassa 212-200 dari TNI AD. Operasi hujan buatan di Jambi akan dilakukan selama 30 hari kerja.

Dana untuk hujan buatan di Jambi dialokasikan Rp 3,42 miliar. BNPB mengeluarkan Rp 15,88 miliar, yang diambilkan dari pos dana siap pakai (on call) BNPB, untuk  hujan buatan untuk mengatasi kebakaran lahan dan hutan tersebut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com