CBS Wawancarai Mantan Navy Seal Penulis Buku

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Untuk pertama kalinya mantan anggota pasukan elit AS, Navy Seal yang menulis buku kontroversial 'No Easy Day' melakukan wawancara dengan stasiun televisi CBS.

Dalam wawancara itu, sang purnawirawan yang menggunakan nama samaran Mark Owen kembali mengatakan bahwa Osama Bin Laden langsung ditembak mati begitu terlihat keluar dari kamar tidurnya.

Inilah yang menjadi salah satu kontroversi bukunya dan pernyataan ini pula yang menyebabkan Owen terancam gugatan pidana karena dianggap membocorkan rahasia militer.

Owen, yang diidentifikasi media AS sebagai Mark Bisonette, mempertahankan pernyataannya terkait kematian pimpinan Al Qaeda itu.

"Jika dia bisa melihat seseorang maka kemungkinan besar dia memiliki senjata dan akan menggunakannya," kata Owen dalam program 60 Minutes yang disiarkan CBS.

"Anda tak menunggu tembakan AK, granat atau rompi bom dilemparkan ke arah Anda," lanjut dia.

Dia mengatakan Osama masih bergerak setelah terkena tembakan pertama dan ditembak lagi ketika pasukan Seals memasuki kamar itu.

"Pasukan Seals tak bisa melihat tangannya. Jadi kemungkinan dia memegang sesuatu. Bisa saja dia memegang granat atau sesuatu di balik pakaiannya," tambah dia.

Pemerintah AS menyatakan Osama bin Laden ditembak setelah dia kembali masuk kembali ke dalam kamarnya karena diduga dia akan mengambil senjata untuk melawan.