MEXICO CITY, KOMPAS.com - Seorang tersangka anggota gerakan radikal Islam, Hezbollah, ditangkap di Meksiko lalu diserahkan ke pihak berwenang AS, lapor media Meksiko, Minggu (9/9).
Harian Reforma mengidentifikasi pria itu sebagai Rafic Mohammad Labboun Allaboun, seorang warga AS, yang sedang dicari pemerintah AS.
Allaboun ditangkap di kota Merida, Sabtu malam, dalam sebuah operasi yang dilakukan petugas imigrasi Meksiko dan polisi setempat, kata laporan itu.
Dua tersangka anggota Hezbollah lainnya -George Abdalah Elders dan Justin Yasser Safa Belize- ditangkap bersama Allaboun, lapor harian tersebut.
Karena aparat penegak hukum AS telah mengeluarkan peringatan internasional untuk Allaboun, ia pun dikirim ke Houston, Texas, hari Minggu, kata laporan itu. Nasib dua tersangka lainnya masih belum jelas.
Amerika Serikat menganggap kelompok Hezbollah yang didukung Iran sebuah organisasi teroris.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.