Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi, Semut Kecil yang Berharap pada Rakyat

Kompas.com - 09/09/2012, 14:49 WIB
Alfiyyatur Rohmah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Joko Widodo menyadari posisinya yang tidak mendapat dukungan dari partai politik seperti rivalnya, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli. Mengandaikan dirinya bak semut kecil di antara pasukan gajah, dia hanya bisa berharap pada koalisi rakyat pada Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, 20 September 2012 mendatang.

"Apabila semua warga bekerja keras, masyarakat di pasar dan di jalan semuanya bantu untuk mendukung, koalisi rakyat akan menang pada putaran kedua nanti. Saya yakin, Insya Allah," kata Calon Gubernur DKI Jakarta itu dalam acara halal bihalal di Gedung Serba Guna Mulia dan Raja, Jakarta Timur, Minggu (9/9/2012) siang.

Jokowi mengungkapkan, meskipun menang pada pemilihan gubernur putaran pertama, ia meminta masyarakat untuk tidak mudah berpuas diri. Dalam pemetaan politik saat ini, sebanyak 83 persen partai politik mendukung Fauzi-Nachrowi dalam pilgub mendatang. Sedangkan ia hanya didukung oleh 17 persen partai politik.

"Hanya koalisi rakyat yang bisa membalikkan persentase tersebut," ucap Wali Kota Solo itu.

Menurutnya, sudah tidak ada lagi survei yang berani memberikan hasil survei jelang pemilihan gubernur pputaran kedua ini. Sebab, persatuan masyarakat dapat membalikkan hasil survei pada putaran pertama lalu.

Jokowi juga mengatakan, warga Jakarta adalah penentu kemenangannya, bukan survei. Koalisi seperti itu juga yang disebutnya dapat memenangkan pemilihan pada putaran kedua nanti.

Untuk itu, Jokowi meminta agar setiap masyarakat menjaga kebersamaan.

"Jangan sampai pemilihan gubernur hanya menjadi kepentingan golongan. Kepentingan DKI tidak boleh dibelakangkan, kota dan warga harus tetap menjadi nomor satu," ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com