Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Dilanda Gempa

Kompas.com - 08/09/2012, 04:56 WIB

BEIJING, JUMAT - Serangkaian gempa bumi mengguncang kawasan barat daya China, tepatnya di perbatasan Provinsi Yunnan dan Guizhou. Media China, Jumat (7/9), melaporkan, gempa menewaskan sedikitnya 64 orang dan melukai 150 orang.

Lembaga Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat, dua dari serangkaian gempa yang terjadi tersebut berkekuatan 5,6. Gempa juga memicu tanah longsor di kawasan pegunungan tersebut.

Menurut Zhang Junwei, juru bicara Biro Seismologi Yunnan, korban tewas kebanyakan berada di Desa Yiliang di Yunnan.

”Jumlah korban masih terus dihitung. Saya belum tahu bagaimana kondisi di daerah lain. Namun, yang jelas, kota tempat saya tinggal rusak parah,” ujar seorang pejabat di Yiliang.

Hingga saat ini, informasi jumlah korban tewas di Guizhou masih belum dilaporkan secara resmi. Akibat gempa, sedikitnya 100.000 orang terpaksa dievakuasi dan sekitar 200.000 rumah dilaporkan hancur.

Kantor berita Xinhua melaporkan, akses telekomunikasi ke dua kawasan bencana tersebut terputus.

Dalam tayangan stasiun televisi CCTV tampak ratusan penduduk lokal berkeliaran di jalan-jalan yang dipenuhi banyak puing rumah dan bebatuan.

Warga berhamburan keluar dari rumah dan bangunan kantor begitu gempa terjadi. Menurut cerita seorang staf hotel di kota Zhaotong, Yunnan, gempa mengguncang gedung hotel tempatnya bekerja dan bahkan sampai menjatuhkan semua barang di atas meja dan rak-rak di dinding.

Sang petugas hotel itu bersama kru hotel lainnya bergegas meminta semua tamu hotel keluar dari kamar.

Lalu lintas di sekitar hotel juga macet. Meski begitu, warga tidak tampak terlalu panik. Menurut sejumlah pejabat lokal, mereka telah mengirim para petugas untuk mulai mendistribusikan tenda dan selimut bagi semua korban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com