Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obama: Romney Tak Siap Diplomasi Internasional

Kompas.com - 07/09/2012, 13:47 WIB

CHARLOTTE, KOMPAS.com - Presiden AS Barack Obama, Kamis (7/9), mengecam penantangnya dari Partai Republik, Mitt Romney, karena menghina Inggris yang merupakan sekuta utama AS. Menurut Obama, Romney tidak siap untuk melakukan diplomasi internasional.

"Anda mungkin tidak siap untuk berdiplomasi dengan Beijing jika Anda tidak bisa datang ke Olimpiade tanpa menghina sekutu terdekat kita," kata Obama dalam upaya mempengaruhi pemilih Amerika saat ia menerima pencalonan Partai Demokrat untuk masa jabatan kedua.

Romney melakukan kunjungan ke di London pada Juli lalu jelang Olimpiade digelar di kota itu. Dalam kunjungan itu ia mempertanyakan persiapan tuan rumah dengan mengatakan bahwa Inggris tidak tidak sepenuhnya mendukung perhelatan tersebut. Komentar Romney membuat Inggris berang dan memicu tanggapan bernada sinis dari pihak Inggris terhadap calon dari Partai Republik tersebut.

Dalam pidatonya di hadapan ribuan peserta Konvensi Nasional Partai Demokrat, Obama memuji keberhasilan kebijakan luar negeri dan keamanan nasionalnya. Ia berupaya membujuk para para pemilih Amerika bahwa hanya dia satu-satunya kandidat yang cocok menjadi commander-in-chief.

"Di sebuah dunia dengan ancaman dan tantangan baru, anda dapat memilih kepemimpinan yang telah teruji dan terbukti," katanya. "Empat tahun lalu, saya berjanji untuk mengakhiri perang di Irak. Kami telah melakukan itu. Saya berjanji untuk kembali fokus pada teroris yang benar-benar menyerang kita pada 9/11. Kami telah melakukan itu," katanya.

"Kami telah menghilangkan momentum Taliban di Afganistan, dan pada 2014, perang kita yang terpanjang akan berakhir. Sebuah menara baru akan muncul di kaki langit New York, Al Qaeda berada di jalur kekalahan, dan Osama bin Laden sudah tewas."

Sementara tentang Romeny yang menjadi lawannya, dia nilai sebagai sosok yang tidak siap untuk berada di Oval Affice. "Lawan saya dan pendampingnya merupakan orang baru dalam kebijakan luar negeri, tapi dari semua yang kita lihat dan dengar, mereka ingin membawa kita kembali ke era suka menggertak dan sering blunder yang akhirnya membebani Amerika begitu mahal," katanya.

"Setidaknya, Anda tidak menyebut Rusia sebagai musuh nomor satu kita -dan bukan Al Qaeda- kecuali jika Anda masih terjebak dalam masa Perang Dingin," katanya kepada dengan parau yang disambut bersorak-sorai para pendukung setianya di sebuah convention hall di North Carolina.

"Lawan saya bilang adalah 'tragis' mengakhiri perang di Irak, dan ia tidak memberitahu kita bagaimana dia akan mengakhiri perang di Afganistan," kata Obama. "Saya punya (cara mengakhiri perang), dan saya akan melakukannya."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com