DURBAN, KOMPAS.com — Raja Zulu Goodwill Zwelithini meminta Pemerintah Afrika Selatan menyediakan anggaran 700.000 dollar AS atau sekitar Rp 6,6 miliar untuk membangun istana bagi istri keenamnya.
Kepala keuangan kerajaan, Mduduzi Mthembu, mengatakan kepada komite parlemen bahwa uang sebesar itu sangat dibutuhkan untuk membangun istana bagi Ratu Zola Mafu yang masih berbagi istana dengan sang raja.
Mthembu juga menambahkan, kerajaan meminta tambahan dana 1,4 juta dollar AS untuk memperbaiki istana milik Ratu MaMchiza, istri kelima sang raja.
"Pembiayaan pembangunan ini bisa dikucurkan selama tiga tahun," kata Mthembu.
Parlemen KwaZulu Natal mengatakan akan mempertimbangkan permintaan tersebut sebelum akhir tahun ini.
Ratu Mafu pernah menjadi bahan pemberitaan pada 2004 lalu saat tampil pertama kali bersama Raja Zwelithini, ketika itu sang ratu baru berusia 14 tahun.
Pada 2008, partai oposisi melayangkan protes karena menganggap para istri Raja Zwelithini melakukan pemborosan.
Saat itu para istri raja menghabiskan uang sebesar 28.000 dollar AS untuk membeli kain linen, baju karya perancang busana terkenal, dan berlibur ke tempat-tempat mewah.
Istana-istana kerajaan Zulu terletak di beberapa lokasi di Nongoma, sebuah kawasan pedesaan yang berjarak sekitar 300 km sebelah utara Durban, kota utama Provinsi KwaZulu Natal.
Pemerintah Kwazulu Natal, satu dari sembilan provinsi di Afsel, sebenarnya sudah menganggarkan dana sebesar 6,9 juta dollar AS atau hampir Rp 66 miliar hanya untuk keluarga kerajaan Zulu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.