Singapura Pinjam Sepasang Panda China

KOMPAS.com - Singapura meminjam sepasang panda asal Provinsi Sichuan, China untuk jangka waktu sepuluh tahun. Niat peminjaman itu berangkat dari kepedulian pemerintah Singapura untuk pelestarian panda.

Uniknya, sebagaimana warta Xinhua pada Rabu (5/9/2012), pihak Singapura mengganti nama panda-panda itu. Di tempat asalnya, si panda jantan bernama Wujie. Terus, si panda betina bernama Hubao.

Nantinya, kepada publik Singapura, Wujie yang berumur lima tahun dan berbobot 111 kilogram diperkenalkan dengan nama Kai Kai.

Sementara, Hubao, berumur setahun lebih muda dari Wujie, akan diberi nama Jia Jia. Hubao beratnya 111 kilogram.

Kedua panda itu tinggal di Pusat Pemeliharaan Panda Bifengxia. Hewan langka itu selama ini berada dalam supervisi pemeliharaan Pusat Konservasi dan Riset Panda Raksasa Wolong di Sichuan. Menurut rencana, panda-panda itu akan bertolak dari Bandara Chengdu, ibu kota Provinsi Sichuan, besok sekitar pukul 03.50. Menurut rencana, keduanya akan mendarat di Changi, Singapura, pada pukul 08.20 waktu setempat.

Di Singapura, Kai Kai dan Jia Jia akan ditempatkan di kawasan kebun binatang tematik River Safari. Telah disediakan lahan sekitar 1.600 meter persegi. Kedua panda akan memasuki masa karantina sekitar sebulan.

Panda adalah hewan khas di pegunungan barat daya China, khususnya Sichuan. Panda sudah sejak lama menjadi ikon China. Pemerintah China menaruh perhatian pada pelestarian panda lantaran hewan tersebut sukar sekali berkembang biak. Kebijakan pemerintah China, salah satunya, dengan meminjamkan  dalam jangka waktu tertentu pasangan panda ke kebun-kebun binatang di luar Negeri Tirai Bambu.