Pulih, 6 Korban Arak Methanol Tinggalkan RS

DENPASAR, KOMPAS.com -- Enam pasien keracunan arak Methanol asal Desa Katung, Kintamani, Bangli, Bali yang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, Selasa (4/9/2012) diperbolehkan pulang setelah kondisinya membaik. Sementara 3 pasien yang kondisinya cukup parah masih harus menjalani perawatan di rumah sakit.

"Enam sudah pulang, tiga masih dirawat. Kondisi terakhir sudah membaik tapi belum diizinkan pulang sampai benar-benar pulih," ujar Kepala Sub Bagian Humas Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, dr Kadek Nariyantha, saat dihubungi Selasa sore.

Hari ini RSUP Sanglah sudah tidak menerima pasien keracunan arak methanol baru dan fokus pada pemulihan pasien yang masih dirawat. Sebelumnya ke-9 pasien yang kondisinya cukup parah tersebut harus menjalani cuci darah untuk menyelamatkan jiwa mereka.

Seperti diberitakan, puluhan warga Desa Katung, Bangli menderita keracunan arak methanol usai pesta miras merayakan Hari Raya Galungan, pekan lalu. Sejak Sabtu (1/9/2012) sebanyak 45 korban keracunan arak Methanol berdatangan ke RSUP Sanglah Denpasar dan sejauh ini sudah ada 3 korban meninggal dunia.