Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Indonesia Naik

Kompas.com - 03/09/2012, 19:27 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Harga rata-rata minyak mentah berdasarkan perhitungan formula ICP selama Agustus 2012 melonjak 8,84 dollar AS per barrel menjadi 111,72 dollar AS per barrel. Bulan sebelumnya, ICP telah mencapai 102,88 dollar AS per barrel.  

Demikian dipaparkan tim harga minyak Indonesia sebagaimana dikutip dalam situs Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Senin (3/9/2012), di Jakarta.  

Peningkatan harga minyak mentah Indonesia itu seiring perkembangan harga minyak mentah utama di pasar internasional. Hal ini karena beberapa faktor di antaranya produksi minyak mentah dari negara non-OPEC terganggu, khususnya dari kawasan Laut Utara dan Teluk Meksiko yang disebabkan pemeliharaan fasilitas produksi di Laut Utara dan badai tropis Earnesto dan Isaac di Teluk Meksiko akibat terhentinya proses produksi.  

Faktor lain adalah turunnya produksi minyak dari negara-negara OPEC  sebesar 0,07-0,15 juta barrel per hari pada bulan Juli 2012 dibandingkan produksi bulan sebelumnya berdasarkan publikasi International Energy Agency (IEA), OPEC, dan Centre for Global Energy Studies (CGES), khususnya diakibatkan oleh turunnya produksi minyak mentah Iran 1 juta barrel per hari.  

Selain itu, terjadi ketegangan politik berkepanjangan di Timur Tengah karena tidak tercapai kesepakatan antara Badan Energi Atom Nasional dan Iran dalam perundingan program nuklir Iran di Vienna dan perang sipil di Suriah.

Penyebab lain adalah respons positif pasar atas harapan membaiknya perekonomian global yang diindikasikan rencana Bank Sentral Eropa membeli obligasi negara-negara Eropa yang memiliki masalah utang.  

Proyeksi permintaan minyak mentah global tahun 2012 meningkat dibandingkan proyeksi bulan sebelumnya. Proyeksi permintaan minyak mentah global tahun 2012, berdasarkan publikasi Energy Information Administration (EIA), naik sebesar 0,19 barrel per hari dibandingkan proyeksi bulan sebelumnya karena ekonomi dunia diharapkan membaik dengan adanya stimulus ekonomi di AS, China dan Eropa.  

Sementara proyeksi permintaan minyak mentah global tahun 2012 berdasarkan publikasi OPEC naik 0,04 juta barrel per hari dibandingkan proyeksi bulan sebelumnya akibat driving season dan masih belum beroperasinya reaktor nuklir di Jepang.  

Turunnya stok minyak mentah komersial dan gasoline AS di bulan Agustus 2012 dibandingkan bulan sebelumnya juga memperkuat harga minyak. Stok minyak mentah komersial turun sebesar 9,1 juta barrel dan stok gasoline turun sebesar 6,7 juta barrel.  

Untuk kawasan Asia Pasifik, peningkatan harga minyak mentah juga disebabkan oleh permintaan minyak mentah China tetap tinggi walaupun terjadi perlambatan perekonomian dan terjadinya gangguan pembangkit listrik dalam skala besar di India sehingga meningkatkan penggunaan pembangkit listrik berbahan bakar minyak. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com