Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maradona Ingin Membangun Citra Dubai

Kompas.com - 03/09/2012, 09:54 WIB

DUBAI, KOMPAS.com - Legenda sepak bola Diego Maradona mungkin berjodoh dengan Dubai. Belum dua bulan didepak sebagai pelatih klub Al Wasl Dubai, Maradona kembali. Kali ini ia menyandang predikat lain, yakni penasihat istimewa di Dewan Olahraga Dubai.

Maradona boleh tidak diakui sebagai pelatih hebat menyusul terpuruknya Al Wasl di posisi kedelapan dari 12 tim di Liga Pro Uni Emirat Arab. Ia dipecat meski masih terikat kontrak setahun lagi dengan klub itu. Akan tetapi, ia masih dipandang sebagai legenda di jagat olahraga.

Eks pemain fenomenal dari Argentina ini menandatangani kontrak satu tahun dengan DSC, Minggu (2/9/2012). Mengenakan setelan jas lengkap dengan dasi, ia hadir dalam jumpa pers di Hotel Armadi, Dubai.

”Ini adalah penghargaan yang luar biasa bagi saya,” kata Maradona. ”Saya berjanji akan berjerih-payah untuk segala hal yang mungkin dilakukan agar sektor olahraga di Dubai bisa berkembang. Saya akan menggalang bintang-bintang muda untuk menantang dunia dan memancarkan citra Dubai,” ujarnya.

Mantan bintang sepak bola berusia 51 tahun ini sulit ditebak. Ia kembali lagi setelah menolak sejumlah tawaran untuk tetap di Dubai. Setelah hengkang dari Al Wasl, ia berkunjung ke China untuk mengungkapkan hasratnya melatih klub-klub di negara itu. Ia menyatakan ingin membalas perlakuan Dubai kepadanya.

”Saya mendapatkan banyak tawaran, tetapi saya ingin pensiun sekarang atau beristirahat dulu sejenak. Tawaran-tawaran yang saya dapat tidak memuaskan,” katanya setelah dipecat.

Melebihi Sepak Bola
Sekjen DSC Ahmad Al-Sharif menuturkan, peran Maradona kali ini lebih luas dan melampaui perannya di sepak bola. Ia akan membantu membangun citra olahraga kota ini, selain—tentu saja—meningkatkan performa atlet-atletnya.

Uni Emirat Arab tidak memenangi satu medali pun di Olimpiade London. Kota ini juga tidak mampu memproduksi atlet papan atas di cabang golf, tenis, atau atletik meski kerap menjadi tuan rumah berbagai kompetisi bergengsi di cabang-cabang itu.

”Tidak diragukan lagi, Maradona adalah contoh atlet yang berhasil. Olahraga akan memberikan sesuatu pada individu yang berbakat, yang menunjukkan dedikasinya dan terus mengembangkan bakatnya, juga mewakili negaranya dengan kebanggaan,” kata Al-Sharif, yang lantas memuji-muji Maradona.

Al-Sharif menyebut Maradona sebagai model atau contoh bagi para atlet di Emirati. Analogi ini ironis mengingat Maradona lebih sering ribut dengan pelatih lain dan wasit daripada memenangi laga ketika melatih Al Wasl. Ia pernah menendang tangan penonton sehingga dipaksa minta maaf. Ia pernah digugat karena merayakan gol dengan tidak sopan dan ia pernah digelandang petugas keamanan keluar lapangan. Maradona tidak pernah luput dari berita. (AP/IVV)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
PSG Juara Liga Perancis Usai AS Monaco Takluk dari Lyon

PSG Juara Liga Perancis Usai AS Monaco Takluk dari Lyon

Liga Lain
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Hasil Madura United Vs PSM Makassar 2-0: Sape Kerrab ke 4 Besar

Hasil Madura United Vs PSM Makassar 2-0: Sape Kerrab ke 4 Besar

Liga Lain
Hasil Inter Miami Vs Nashville, Messi 2 Gol, Selamat dari Gol Bunuh Diri

Hasil Inter Miami Vs Nashville, Messi 2 Gol, Selamat dari Gol Bunuh Diri

Liga Lain
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Liga Lain
Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Liga Lain
Sporting KC vs Inter Miami 2-3: Messi-Suarez Bawa The Herons Berjaya

Sporting KC vs Inter Miami 2-3: Messi-Suarez Bawa The Herons Berjaya

Liga Lain
Sepak Bola Malaysia Tercoreng Polemik Penunggakan Gaji Pemain

Sepak Bola Malaysia Tercoreng Polemik Penunggakan Gaji Pemain

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com