Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Sentuh Posisi Terendah 2 Minggu

Kompas.com - 31/08/2012, 07:28 WIB
Ester Meryana

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak mentah West Texas Intermediate merosot ke posisi terendah dalam dua minggu seiring dengan produsen sedang berupaya untuk mengembalikan produksi dari Teluk Meksiko seperti sediakala dan naiknya klaim tunjangan pengangguran di Amerika Serikat.

Harga minyak mentah WTI untuk pengantaran Oktober merosot 87 sen menjadi 94,62 dollar AS per barel, di New York Mercantile Exchange, Kamis waktu setempat atau Jumat (31/8/2012) pagi. Harga minyak Brent untuk penetapan Oktober justru naik 11 sen menjadi 112,65 dollar AS per barel, di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London.

Menurut Biro Keselamatan dan Penegakan Lingkungan AS, hari ini, badai Isaac telah menghentikan 95 persen produksi minyak di Teluk Meksiko. Badai tersebut juga menghentikan 73 persen produksi gas.

Namun, sekarang ini, badai tersebut tidak lagi mengancam wilayah produksi minyak tersebut dan telah bergerak melemah sebagai sebuah badai tropis ke arah Louisiana.

Para produsen minyak, seperti Eni SpA kemungkinan akan kembali berproduksi besok setelah pengecekan memperlihatkan tidak adanya kerusakan kepada aset mereka.

Di sisi lain, penurunan harga minyak disebabkan oleh jumlah masyarakat AS yang mengisi klaim tunjangan pengangguran sebanyak 374.000 pada minggu lalu. Angka itu lebih dari perkiraan Bloomberg yakni 370.000.

Menguatnya nilai tukar dollar AS terhadap euro juga memberikan pengaruh kepada turunnya harga minyak. Dollar AS menguat 0,3 persen terhadap euro setelah tadinya melemah pada persentase yang sama. Nilai tukar dollar AS yang menguat memberikan sentimen negatif terhadap minyak mentah.

"Ketika pergi ke rig, mereka akan melihat bahwa tidak ada yang benar-benar rusak, dan itu berarti dalam waktu tiga atau empat hari mereka akan kembali menjalankan bisnis seperti biasa," ujar Bill O'Grady, Chief Market Strategist Confluence Investment Management, di St. Louis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com