WASHINGTON, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Rodham Clinton dalam lawatannya ke enam negara mulai hari Kamis (30/8/2012), akan mencoba mempertegas lagi kepentingan dan sikap negaranya di Kawasan Asia Pasifik. Penegasan ini berkenaan dengan pengaruh China yang semakin kuat di kawasan ini.
Kantor berita AP, hari Kamis melaporkan, Hillary meninggalkan Washington DC, hari Kamis untuk memulai perjalanan setengah dari lingkaran bumi ke Asia Pasifik. Hillary meninggalkan AS yang sedang demam pesat politik menggahapi pemilihan presiden pada awal November mendatang.
Perjalanan Hillary ini digambarkan berlangsung ditengah ketegangan yang semakin meningkat antara China dan Negara-negara tetangganya merebutkan wilayah. China diketahui rebut memerebutkan pulau dengan Jepang dan juga saling mengklaim wilayah di Laut China Selatan.
Hillary Clinton akan berada di Beijing pada pertengahan dari jadwal perjalanan selama 11 hari ini. Hillary akan mengawali kunjungan ke Cook Island terpencil di Pasifik Selatan dan selanjutnya ke Jakarta, Indonesia. Dalam perjalanan ini, Hillary akan mampir di Timor Leste dan Brunei Darusallam.
Perjalanan Hillary berakhir di Vladivostok, Rusia di mana dia akan mewakili Presiden Bararck Obama dalam pertemuan tingkat tinggi para pemimpin ekonomi APEC pada pekan pertama bulan September ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.