KOMPAS.com - Menjadi negara berdaulat bagi Palestina memang bukan perkara mudah. Tapi, jalan ke arah sana jadi makin dekat lantaran dukungan yang kian banyak.
Dua negara, China dan Mesir kembali menegaskan dukungan mereka kepada Palestina. Hal itu, tulis Xinhua pada Kamis (30/8/2012). Hal itu mengemuka dalam komunike bersama.
Menurut kesepakatan itu, kemerdekaan untuk Palestina berarti pengakuan kedaulatan yang berbasis pada batas-batas wilayah pada 1967. Ibu kota Palestina adalah Jerusalem Timur. "Kemerdekaan itu juga mengembalikan Palestina kepada keanggotaan PBB dan organisasi-organisasi internal lainnya," kata komunike.
Dokumen komunike itu dirilis sejalan dengan kunjungan resmi Presiden Mesir Mohamed Mursi ke China selama tiga hari. Komunike itu juga menyatakan kalau China dan Mesir bersedia membantu menuntaskan masalah-masalah menyangkut Palestina.